JATIMPOS.CO/KOTA MOJOKERTO - Hadapi fase New Normal yang akan diberlakukan Pemerintah, Walikota Mojokerto kunjungi UTD PMI Kota Mojokerto dan berikan bingkisan 221 paket Sembako dari CSR Pemerintah Kota Mojokerto pada para pendonor darah, Kamis (4/6/2020).
Dalam Pemberian paket Sembako pada pendonor darah tersebut, Walikota Mojokerto didampingi oleh Kepala Bappeko, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan, serta Direktur RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.
Walikota Mojokerto Ika Puspitasari, SE mengatakan Dalam penerapan new normal kita juga merubah polah hidup kita sehari-hari, diantaranya memakai masker saat berkegiatan diluar rumah, berpola hidup bersih dan sehat dengan rajin mencuci tangan dengan sabun dan membilasnya dengan air mengalir. ”Fase New Normal kita tetap rajin cuci tangan, memakan makanan yang bergizi, menjaga stamina dengan minum vitamin, dan menghindari kerumunan serta menerapkan jaga jarak saat kita berkegiatan di luar rumah,” ujar Walikota saat tinjau UTD PMI Kota Mojokerto.
Ning Ita panggilan akrabnya , berharap dengan adanya New Normal atau tatanan baru, masyarakat dapat menghadapi covid 19 yang menjadi pandemi di seluruh daerah di Indonesia. “Semoga New Normal masyarakat mampu menanggulangi penyebaran Covid 19,” harap Ning Ita.
Perlu diketahui sekitar tiga bulanan menghadapi pandemi Covid 19, pemerintah Kota Mojokerto berupaya terus untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan berbagai Kebijakkan, mulai dari keluarkan Surat Edaran pembatasan jam malam bagi pedagang di ruas jalan, dirikan bilik disinfektan di tempat umum, imbauan masyarakat untuk pakai masker, penerapan Physical Distancing hingga lakukan Rapid tes di sejumlah pasar modernin maupun pasar tradisional.
Kini, Pemerintah Kota Mojokerto bakal terapkan Fase New Normal, menunggu kebijakan dari Pemerintah pusat. Kebijakan baru atau disebut New Normal oleh Pemerintah pusat saat ini masih disosialisasikan ke berbagai daerah. New Normal adalah fase ketika aktivitas publik kembali dilaksanakan secara normal namun dengan mengedepankan protokol pencegahan virus corona. (din/adv)