JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Sebanyak 90 orang pedagang di Pasar Kolpajung dan Pasar 17 Agustus (Pasar Bugih) menjalani Rapid Test. Uji Rapid Test yang dilakukan tim medis Puskesmas Kowel itu berjalan aman dan kondusif serta tak ada penolakan dari pedagang.
Kepala Puskesmas Kowel, dr Siswanto Pabidang, mengatakan, uji Rapid Test kepada pedagang pasar tradisional itu disebabkan ada dua pedagang posotof terpapar Covid-19 dan seorang pedagang lainnya meninggal saat berstatus PDP.
"Rapid Test kepada pedagang di dua pasar tradisional itu, dimaksudkan untuk pencegahan sekaligus memutus matarantai penyebaran Covid-19," jelas dr Siswanto di lokasi, Selasa (16/6/2020).
Menurut dr Siswanto, ada 51 orang pedagang Pasar Kolpajung yang sukarela jalani Rapid Test. Sedangkan di Pasar 17 Agustus menjaring 39 orang pedagang.
Setelah uji Rapid Test selesai dilaksanakan, dr Siswanto menjelaskan jika hasilnya non reaktif.
"Seluruh pedagang yang menjalani Rapid Test dinyatakan non reaktif. Kami bersyukur dengan hasil non-reaktif itu dan kami tak henti-hentinya menyerukan kepada pedagang agar mengenakan masker, cuci tangan dengan sabun dan tidak berkerumun," terang dokter kelahiran Tanah Toraja itu.
Data Peta Sebaran Covid di Kabupaten Pamekasan, menyebutkan, ada kasus positif covid-19 di kabupaten Pamekasan sudah mencapai 62 orang warga dinyatakan positif covid dan 82 orang lainnya berstatus PDP. Warga yang meninggal berjumlah 15 orang. (ap)