JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Puluhan peserta dari berbagai kalangan diantaranya mahasiswa dan guru ikuti pelatihan jurnalistik di Lamongan Sport Centre (LSC) Lamongan, Jawa Timur, Minggu (9/8/2020).


Pelatihan jurnalistik yang digelar redaksi media online kabarone.com menghadirkan dua narasumber dengan memberikan materi pelatihan seputar dasar-dasar jurnalistik, mulai dari menulis, fotografi, teknik videografi, dan pelatihan dasar kode etik seorang jurnalis.

Salah satu pembicara dalam acara seminar kali ini Ariyoko selaku wartawan senior Republika yang juga mantan ketua PWI Bojonegoro mengatakan acara seperti ini sangat bagus untuk memberikan edukasi kepada masyarakat luas khususnya generasi milenial.

"Saya sangat setuju sekali di adakan seminar Jurnalistik Lamongan, maka kita beri edukasi untuk bisa membuat dan menyalurkan berbagai konten sehingga menjadi generasi yang produktif dan memberikan banyak warna yang sangat baik dalam dunia informasi," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama Edi Kuncoro Biro Kabarone.com daerah Bojonegoro dan juga sebagai narasumber sekaligus moderator acara berharap melalui pelatihan jurnalistik ini bisa menjadi kegiatan yang rutin dan bisa digelar di berbagai daerah atau tempat-tempat lain. Sehingga, bisa lebih menjangkau masyarakat untuk mendapatkan edukasi yang baik tentang dunia jurnalistik.

"Mungkin bisa digelar di tempat lain supaya makin luas dan menjadi suatu gerakan edukasi yang baik kepada masyarakat terutama untuk masyarakat milenial," ujarnya.

Sementara itu, pimpinan umum redaksi kabarone.com Amin Santoso menjelaskan, tujuan acara pelatihan jurnalistik untuk masyarakat ini bertujuan memberikan edukasi kepada generasi milenial, bukan hanya sekadar membuat berita atau konten, tetapi juga diberikan pelatihan bagaimana cara pencegahan tentang berita-berita palsu atau hoax.

"Dalam pelatihan ini kita sebagai pers punya fungsi untuk mengedukasi masyarakat khususnya para milenial. Bukan hanya membuat konten tetapi juga bagaimana melakukan verifikasi terhadap berita-berita hoax," katanya.

Dijelaskan Amin, generasi saat ini khususnya para milenial punya akses yang lebih untuk mendapatkan beragam informasi. Beragam platform sudah tersedia secara bebas, baik itu cetak ataupun online.

Sehingga, ia berharap dengan adanya edukasi dan keterampilan yang baik, para milenial mempunyai kesempatan untuk lebih produktif dalam membuat berita informasi.

Salah satu peserta Linda Kurniasih mengatakan dirinya mengaku senang bisa mengikuti acara jurnalistik yang datang bersama teman sekampusnya.

Dia mengatakan melalui pelatihan ini dirinya bisa memahami dan mendapatkan hal baru seputar dunia jurnalistik.

"Semoga acara semacam ini bisa menjadi agenda rutin, sehingga bisa memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat tentang dunia jurnalistik," kata Mahasiswi jurusan keperawatan Universitas Muhammadiyah Lamongan. (bis)