JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan program pelayanan di Lamongan. Melalui Dinas Ketenagakerjaan, program pelatihan keterampilan dasar tetap digelar di Balai Latihan Kerja (BLK).
Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan Hamdani Azahari, antusiasme masyarakat Kabupaten Lamongan dalam mengikuti pelatihan sangat tinggi, terutama di tengah pandemi Covid-19 ini.
“Hampir setiap hari ada masyarakat yang ke sini (Disnaker) untuk mendaftar pelatihan. Antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk mengikuti pelatihan ini, kami juga berharap keterampilan baru bagi masyarakat kabupaten Lamongan yang dapat digunakan untuk membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi angka pengangguran,” ungkap Hamdani, Rabu (09/09/2020).
Hamdani mengatakan salah satu jenis pelatihan yakni pelatihan servis otomotif roda dua yang diikuti 16 orang peserta. Disnaker menggandeng teknisi professional sebagai instruktur.
“Untuk pelatihan otomotif roda dua ini kami menggandeng teknisi professional, jadi tidak asal-asalan. Peserta diajarkan berbagai cara dalam servis sepeda. Karena setelah mengikuti kegiataan ini akan ada ujiannya,” imbuhnya.
Selain pelatihan berbasis kompetensi, Disnaker juga mengadakan pelatihan berbasis masyarakat yang pelaksanaannya disesuaikan kebutuhan masyarakat sekitar.
Selain pelatihan otomotif roda dua, setiap tahunnya Disnaker mengadakan berbagai kegiatan pelatihan seperti, menjahit, otomotif roda empat, Las, Tata Boga, Teknik Pendingin (AC), dan tata rias yang dapat diikuti oleh seluruh masyarakat Lamongan.
Selain itu, Hamdani mengaku sejumlah upaya terus dilakukan untuk menekan angka pengangguran. Disnaker Lamongan juga membukakan jalan bagi para pencari lowongan pekerjaan dengan menggelar Job Market Fair (JMF).
"Job market fair tersebut melibatkan sejumlah perusahaan besar yang setiap tahunnya selalu membuka peluang kerja bagi lulusan sekolah atau perguruan tinggi," pungkasnya. (bis)