LAMONGAN – Sebanyak 36 santri yang ada di salah satu pondok pesantren (Ponpes) wilayah Babat Lamongan terkonfirmasi Covid-19, hal ini menjadi kluster baru penyebaran Covid-19 di Lamongan.
Koordinator Bidang Preventif dan Promotif Satgas Penanganan Covid-19 Lamongan, dr. Taufik Hidayat mengatakan, sebelumnya terdapat 11 santri yang lebih dulu dinyatakan positif Covid-19 kini ada 36 santri ponpes di Kecamatan Babat terkonfirmasi positif Covid-19.
“Data kemarin ada 36 santri yang positif,” kata dr Taufik Hidayat kepada jatimpos.co Minggu (20/09/2020).
Guna menghindari terpaparnya santri yang lain, Taufik mengatakan, para santri yang terkonfirmasi positif sudah diisolasi di tempat khusus yang terpisah dengan santri lain.
"Santri sehat tidak ada gejala diisolasi dalam pondok dengan pendampingan Satgas Covid-19 kabupaten, kecamatan hingga kelurahan,” jelas pria yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan.
Dalam penanganan santri yang terkonfirmasi Covid-19, selama 14 hari kedepan pihaknya melakukan pemantauan yang dilakukan oleh tim medis terhadap para santri.
Guna mencegah penyebaran Covid-19, Taufik menegaskan Satgas Covid-19 Kabupaten Lamongan menutup sementara ponpes bagi masyarakat umum serta untuk proses belajar mengajar juga dihentikan sementara.
"Semoga kondisi para santri cepat sehat dan bisa beraktifitas," pungkasnya. (bis)