JATIMPOS.CO// KABUPATEN MOJOKERTO,- Rapat staf perdana Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Mojokerto Himawan Estu Bagijo, bersama seluruh kepala OPD dan camat se-Kabupaten Mojokerto, dengan tiga poin utama pembahasan. Bahas Netralitas PNS pada pilkada 2020, penanganan Covid-19, serta penyerapan APBD.
“Kita harus menjunjung tinggi netralitas. Hindari keberpihakan pada pandangan politik tertentu. Apalagi kita sedang dalam masa pilkada. Pemerintahan harus steril politik. Mari kita bersinergi untuk menjaga kondisi agar tetap kondusif selama pilkada," tegas Himawan, Senin (28/9) pagi di ruang Satya Bina Karya.
Terkait penanggulangan Covid-19, Pjs Bupati Mojokerto mengingatkan bahwa keberadaan orang tanpa gejala (OTG), menjadi tren belakangan ini. Terlebih dengan keadaan Kabupaten Mojokerto yang masih berstatus merah (risiko tinggi), kewaspadaan pun semakin perlu untuk ditingkatkan. “ Setiap kantor harus dilengkapi dengan fasilitas kesehatan yang memadai untuk menekan kemunculan cluster kantor, seperti yang banyak bermunculan belakangan ini.” Ujarnya
Terakhir, pada pembahasan APBD, Himawan berpesan untuk bisa segera meningkatkan penyerapan anggaran yang ada. Terlebih setelah mengetahui bahwa berdasarkan audit oleh BPK tahun lalu, APBD yang terserap hanya berkisar 88 persen. Angka tersebut dinilai masih kecil dan perlu ditingkatkan.
Beberapa laporan penting disampaikan Satgas Covid-19. Antara lain, update kasus Covid-19 per tanggal 28 September oleh Kepala Dinas Kesehatan Sujatmiko. Tercatat ada 846 kasus terkonfirmasi, 108 dalam perawatan, 709 sembuh, dan 29 orang meninggal dunia.
Dari beberapa arahan tim satgas di atas, Pjs Bupati Mojokerto menginstruksikan agar penanganan Covid-19, dilakukan dengan cepat dengan memperhatikan semua SOP maupun ketentuan hukum yang telah diputuskan.
"Kita harus siap dengan tugas penanganan Covid-19, dengan prosedur yang ada. Kegiatan operasi yustisi pengetatan protokol kesehatan pun harus digencarkan sebagai pendukungnya. Saya juga ingin para penyintas Covid-19 yang sudah sembuh, bisa kita up untuk memberi motivasi semangat kesembuhan dan hidup sehat bagi yang lain. Kita ajak untuk ikut mendorong angka kesembuhan," kata Pjs Bupati Mojokerto (din)