JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Kerja keras jajaran Kodim 0812 Lamongan dan Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama seluruh komponen masyarakat pada TNI Manunggal Membangun Desa ke -109 di Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro mendapatkan prestasi di tingkat nasional.

Terlepas dari prestasi juara II Nasional itu, selama pelaksanaan TMMD baik pengerjaan fisik dan non fisiknya mempunyai nilai – nilai tinggi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Terawatnya kerukunan, semangat bergotong royong,saling menghargai dan membantu sesama manusia merupakan hal yang tidak dapat ternilai harganya ketimbang raihan prestasi itu.

Ditegaskan Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono jika prestasi juara II se- Nasional ini bukanlah tujuan utama pada TMMD ke -109.

“Merawat kerukunan sesama bangsa melalui gotong royong merupakan tujuan utama dari TNI Manunggal Membangun Desa ke-109 yang dilaksanakan pada dua bulan lalu. Bagaimana pun gotong – royong masyarakat ini harus terus selalu kita gelorakan, karena merupakan karakter bangsa kita dan tentu hal itu merupakan perwujudan pengamalan Pancasila di kehidupan sehari – hari,” ungkap Letkol Inf Sidik Wiyono, Selasa (01/12/2020).

Menurutnya, dalam pelaksanaan TMMD ke-109 tidak akan mungkin berjalan maksimal sesuai yang kita harapkan. Dimana TNI-AD tidak mendapatkan dukungan dari seluruh komponen masyarakat.

Sidik Wiyono menambahkan dalam pelaksaanaan TMMD ke-109 juga ada sekelompok organisasi yang dihuni oleh mantan – mantan teroris yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD kemarin.

“Alhamdulillah para napi teroris, ternyata mau dengan TNI-Polri untuk turut serta membantu pembangunan fisik dan non fisik pada TMMD ke-109,” terangnya.

Artinya, lanjut Dandim, mereka sangatlah bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Hal ini juga yang menjadi sisi lain dari TMMD ke-109 hingga mendapatkan apresiasi ditingkat nasional.

“Secara khusus, kami Kodim 0812 diberikan tugas agar pembangunan baik fisik dan non fisik yang sudah dikerjakan pada TMMD ke-109 agar tetap merawatnya dan alhamdulillah pipanisasi yang sudah kita kerjakan untuk pertanian sangat berguna untuk masyarakat desa setempat,” lanjut Dandim.

Letkol Sidik lebih jauh memaparkan pada pembangunan TMMD ke-109 akan terus dipantau oleh petugas selama dua tahun. Mereka melakukan pengecekan kwalitas bangunan.

Letkol Sidik mengajak kepada seluruh komponen masyarakat agar terus produktif dan peduli dengan sesama bangsa.

“Mari kita terus bersama-sama untuk aktif dan peduli. Walaupun ini masa pandemi, kita harus tetap produktif untuk berprestasi,” pungkasnya. (bis)