JATIMPOSCO/SIDOARJO - Lokasi banjir dikawasan Porong Sidoarjo di sidak oleh Pj Bupati Hudiyono, yang banyak melumpuhkan akses jalan penghubung antara Surabaya-Sidoarjo-Malang.
Dari sidak tersebut, beberapa pompa untuk mengurangi debit air yang tinggi telah dipersiapkan. "Ada tujuh pompa yang sudah dijalankan sampai hari ini," ujar Hudiyono, Selasa (19/01/2021).
"Kita maksimalkan yang tujuh pompa dulu. Selanjutnya tetap nanti kita tambah dua lagi. 1 di ujung, dan satunya masuk ke pond," katanya.
Ditambahkan Hudiyono, menurutnya jika Sungai Ketapang nantinya bisa terkondisikan dengan baik, maka dalam waktu dekat kondisi air akan cepat menyusut.
Namun, jika intensitas debut air masih meninggi, maka jalan satu-satunya harus ditarik ke pond. Kalau Sungai Ketapang surut, maka secepatnya disini juga akan surut.
Volume debit air di Sungai Ketapang yang dapat kiriman air dari Brantas masih sangat tinggi atau tiga kali lipat dibandingkan hari biasa mengingat curah hujan masih tinggi di wilayah Jawa timur khususnya sidoarjo.
Selain itu, jika dalam dua hari ini tidak terjadi hujan lebat, insyaAllah air sudah surut. Mulai kemarin malam kita sudah optimalkan penyedotan dengan pompa.
"Adapun kapasitas pompa yang sudah tersedia dengan kemampuan untuk menyedot air dengan kapasitas 150 meter kubik per detik, dimungkinkan besok banjir di jalan raya porong yang berbatasan dengan tanggul lumpur sudah surut", pungkasnya. (zal)