JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Innovasi yang unik dan kreatif untuk mendongkrak pemasaran penjualan kavlingan tanah, salah satunya dengan cara beli kavlingan tanah dapat kebun pepaya. Cara baru yang di bilang pertama kali ada di Indonesia ini dilakukan oleh, Nuril Huda warga Desa Jubel Kidul Kecamatan Sugio Kabupaten Lamongan.
Dengan system syariah yaitu No Riba, Nol DP, dan bisa dicicil tanpa bunga, tanpa denda hal itu menjadikan sebuah daya tarik tersendiri bagi para pembeli. Letak Agro Park Kavling Sugio juga strategis berada di jalan Poros Desa Jubel Kidul, dsn Jubel Kidul RT.02/RW.02 Kecamatan Sugio Kabupaten Lamongan.
"Ini pertama kalinya saya menjadi pengusaha kavlingan, banyak cara untuk menjual kavlingan terutama di era digital ini semua harus di kemas kreatif dan berbeda, untuk menjadi perhatian masyarakat, semua yang beli kavlingan dapat kebun Pepaya sesuai ukuran luas beli tanahnya, karena sebelumnya saya tanami pohon pepaya agar tetap produktif sambil menunggu pembeli. Klo ada yang beli kavlingannya saya kasihkan sama pohon pepayanya itu", terang Nuril Huda direktur Agro Park Kavling Sugio kepada jurnalis jatimpos.co usai acara Gathering Together dilokasi Agro Park Kavling Sugio. Minggu (28/03/2021).
Mantan Kepala Desa Jubel Kidul Kecamatan Sugio ini menjelaskan berkat ide kreatifnya bisa mendongkrak penjualan kavling Agro Park Sugio bisa menembus sampai 177 pembeli, tinggal 17 kapling yang belum terjual.
Ia juga mengatakan dengan luas total sekitar 3 hektar itu, hanya dalam waktu kurang dari dua tahun sebagian besar laku terjual. Pembeli bukan hanya dari wilayah Lamongan tapi juga dari luar Kota lamongan, seperti Surabaya, Gresik, malang, Bojonegoro, dan Sidoarjo. Selain dapat kebun pepaya, para pembeli juga berkesempatan mendapatkan Hadiah undian Umroh atau motor matic beat dan hadiah menarik lainnya.
"Pembeli itu terkadang tidak langsung beli cass, tapi juga ada yang di cicil dan pasti lahan itu menganggur, biar pembeli dapat manfaat lebih maka mereka juga bisa dapat buah pepayanya dari pohon pepaya carlifornia", kata Nuril huda.
Pengembang Agro Park Kavling Sugio, Nuril huda juga mempersiapkan dengan baik untuk saluran air bagi setiap rumah, dengan sudah memasang jalur pipa air yang tinggal buka kerannya air langsung mengalir, hal tersebut menjadi bukti bahwa ketersediaan sumber air bagus dan baik untuk tempat tinggal kedepannya.
"Ada Dua pilihan ukuran tanah kavling yaitu 6x12 dan 7x12, di bagi di 4 blok kavlingan Blok A, B, C dan D dalam total luas lahan 3 Hektar ini, untuk bangunan para pembeli kavling bisa membangunnya sendiri atau juga bisa melalui kita bisa kita bantu merancang dan bangunkan sesuai keinginan", imbuhnya.
Dirinya juga berharap, kedepannya Agro Park Kavling Sugio akan membentuk kawasan pasar online yang berbasis terpadu, jadi bukan hanya sebagai tempat tinggal yang ramah lingkungan, asri sejuk, beragam tanaman dan dengan kebun hidroponik yang terletak di pintu masuk, akan tetapi juga tempat usaha online bagi para penghuninya.
"Jaringan internet di tiap rumah kedepannya juga akan tersambung di sini, untuk itu kita akan membentuk reseller market place yang ter-integritas dengan Market Online daerah kabupaten Lamongan, insallah kita juga punya impian untuk mengembangkan kawasan UMKM reseller secara online bagi seluruh masyarakat terutama di desa Jubel Kidul," tandasnya. (bis)