JATIMPOS.CO/LAMONGAN — Jelang libur lebaran, Yayasan Pondok Pesantren Sunan Drajad memulangkan ribuan santri dari berbagai daerah dengan menggunakan 130 mobil elf dan delapan armada bus.
Kegiatan pemulangan santri dimulai dengan apel pagi pada pukul 08.00 Wib di lingkungan Pondok Pesantren Sunan Drajad, terlihat juga segenap Pengurus Yayasan Pesantren Sunan Drajat beserta dewan asatidz, Senin (03/05/2021).
Kepala Humas Pondok Pesantren Sunan Drajat Hasbullah menyampaikan permintaan maaf kepada santri karena selama pandemi covid-19 di pesantren diterapkan peraturan ketat dan tidak diperkenankan untuk keluar pondok maupun bertemu dengan orang-orang yang berada di luar pesantren.
Dalam kesempatan tersebut, Hasbullah juga meminta para santri tetap menjaga kesehatan selama pandemi covid 19, meski sudah berada di luar pesantren.
Hasbullah menjelaskan bahwa kegiatan pemulangan seperti ini menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya.
“Pesantren Sunan Drajat akan melaksanakan pemulangan seperti ini tiap tahunnya, kami juga telah bekerjasama dengan Dishub dari beberapa kota/kabupaten di mana santri berasal, hal ini sebagai bentuk tanggung jawab dan demi keamanan serta kemudahan para santri,” jelasnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajad, KH Abdul Ghofur berpesan, agar para santri ketika sudah berada di rumah tetap menjaga nilai-nilai kesantriannya. Seperti rutin beribadah, mengaji Alquran dan lainnya.
“Ketika kalian sudah berada di rumah, tolong sampaikan salam kami kepada orang tua kalian semua, tetap berakhlaqul karimah, terus belajar dan jaga nama baik Pesantren,” pesan KH Abdul Ghofur. (bis)