JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Hari pertama masuk kerja setelah libur lebaran, Bupati Mojokerto bersama Wakil Bupati Mojokerto, dan Pj. Sekretaris Daerah melakukan sidak kehadiran PNS di sejumlah OPD dan Kantor Pelayanan Masyarakat di lingkungan Pemkab Mojokerto, Senin (17/5/2021).

Sidak kehadiran karyawan ini dilakukan dengan mendatangi langsung di beberapa tempat. Antara lain Dispendukcapil, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Labkesda dan Kantor Kecamatan Mojoanyar.

Adapun rincian hasil sidak adalah Dispendukcapil dari 38 orang PNS, dilaporkan tidak hadir 4 orang tanpa keterangan. Dinas Pendidikan dari 78 PNS, dilaporkan tidak hadir 5 orang tanpa keterangan dan 1 orang sakit.

Sedangkan Dinas Kesehatan dari 49 PNS, dilaporkan 2 orang sedang cuti melahirkan. Labkesda dengan 2 orang PNS dan 19 orang THL, dilaporkan hadir semua. Begitupun dengan Kecamatan Mojoanyar, dilaporkan masuk semua dengan jumlah PNS 20 orang.

Bagi PNS yang tidak masuk tanpa keterangan, akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan PP 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS.

Perlu diketahui, Pemerintah Kabupaten Mojokerto mulai Senin ini telah menjalankan absensi online melalui aplikasi " Presensi ASN Berbasis Teknologi Infomasi " atau disingkat " Prasasti ". Aplikasi ini akan memudahkan absensi secara digital, secara cepat dan terkoneksi satu sama lain.

"Prasasti" dijalankan di lingkup Setdakab sebagai pilot project, diikuti dinas maupun kantor-kantor kecamatan yang disidak hari ini.

Bupati Mojokerto, dr. Ikfina pada masing-masing titik sidak, menekankan beberapa point untuk diperhatikan, diantaranya mendorong Dispendukcapil untuk terus meningkatan pelayanan publik, memaksimalkan e-office (aplikasi surat menyurat) pada Dinas Kesehatan, serta penambahan kebutuhan PNS pada Labkesda yang cenderung masih kekurangan.

"Saya minta untuk tenaga yang sudah ahli, supaya lebih diperhatikan. Mungkin dapat ditata sebagai ASN Fungsional. Di sini PNS masih terbilang kurang, THL lebih banyak jumlahnya. Namun yang THL ini, tidak bisa digantikan begitu saja. Sebab mereka juga sangat dibutuhkan oleh Labkesda," terang Bupati Mojokerto. (Din).