JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Sebanyak 100 personil gabungan dari unsur TNI Polri dan pemerintah daerah di Kabupaten Lamongan dikerahkan. Hal ini menyusul pemberlakuan PPKM Darurat secara serentak di seluruh wilayah Jawa dan Bali mulai 3 Juli hingga 20 Juli 2021 termasuk di Lamongan.
Personil gabungan yang dikerahkan terdiri dari 1 SST Kodim 0812/Lamongan, 2 SST Polres Lamongan, 1 SST Gabungan Satpol PP dan BPBD Kabupaten Lamongan, 1 SST Gabungan Dishub dan Petugas Petugas Kesehatan seperti terlihat pada apel gabungan Operasi Aman Nusa II di Mapolres Lamongan, Sabtu (03/07/2021).
Dalam sambutanya Bupati Lamongan Dr H Yuhronur Efendi, MBA dengan di dampingi Kapolres Lamongan dan Dandim 0812 Lamongan saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Aman Nusa II mengatakan pelaksanaan apel gelar pasukan PPKM darurat penanganan Covid-19 pada hari ini merupakan tindak lanjut dari rencana pemerintah dalam upaya penanganan wabah virus Covid-19 yang saat ini sedang merebak.
Pemberlakuan pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM) darurat covid-19 di wilayah Jawa Timur merupakan salah satu tujuan dari PPKM Darurat sebagai upaya menurunkan kasus yang terkonfirmasi positif.
"Mudah-mudahan nanti bisa efektif dan tepat sasaran kegiatan kita mudah-mudahan terlihat masif dengan sasaran-sasaran yang sudah diprioritaskan," harap Bupati Lamongan.
Lebih lanjut, Bupati Lamongan mengatakan operasi ini terdiri atas 7 satgas yang berfungsi untuk menegakkan peraturan PPKM darurat. Namun bupati menyebut satgas yang akan berperan penting adalah satgas 2 (pembinaan masyarakat) dan satgas 3 (pendisiplinan).
"Kita perkuat dari bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat itu kita libatkan dalam Operasi Aman Nusa ini salah satu tugasnya adalah menegakkan peraturan yang sudah ditetapkan dalam PPKM darurat itu," tuturnya.
Dalam kegiatan ini Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana, S.I.K juga menyampaikan kegiatan PPKM Darurat untuk menyelamatkan masyarakat bukan membatasi masyarakat.
AKBP Miko mengajak personil untuk laksanakan kegiatan PPKM darurat ini secara humanis.
"Marilah kita sampaikan secara santun pelaksanaan PPKM darurat ini kepada masyarakat, semoga dengan upaya kita bersama dalam dua minggu kedepan bisa menekan penyebaran covid-19," terang AKBP Miko.
Dalam kesempatan yang sama Dandim 0812/Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono, SH., M.Tr.Han menambahkan, saat ini tidak sedang berlomba, saat ini menurutnya sedang berjuang bersama -sama dalam penanganan pandemi covid-19 di Kabupaten Lamongan.
"Marilah satukan tekat dan semangat kita dalam pelaksanaan kegiatan ini, jaga kesehatan diri kita masing-masing, karena kita melayani masyarakat harus dalam keadaan sehat," pesan Dandim.
Usai apel gelar pasukan selesai, dilanjutkan patroli gabungan di wilayah kota Lamongan dipimpin Bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Efendi, Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono dan Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana dengan sasaran Pasar Sidoharjo Lamongan serta Plaza Lamongan melaksanakan sosialisasi dan himbauan pelaksanaan PPKM Darurat dan pengecekan protokol kesehatan penanganan Covid-19 kepada penjual dan pengunjung.
Selain itu juga melaksanakan pengecekan pelaksanaan PPKM Darurat dan pengecekan protokoler kesehatan pelaksanaan ibadah di Masjid Agung Lamongan.
Dan juga rombongan menuju Alun-alun Lamongan melaksanakan pengecekan pelaksanaan PPKM darurat dan pengecekan protokol kesehatan. (bis)