JATIMPOS.CO/KOTA MOJOKERTO - Kepala Dinas Kominfo Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo resmi dilantik menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojokerto, oleh Wali Kota Mojokerto, Hj Ika Puspitasari, SE, di Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Jalan Hayam Wuruk Nomor 50, Kota Mojokerto, Rabu (4/8/2021).

Penunjukan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi itu telah melalui proses Lelang Jabatan yang dilakukan Panita Seleksi Calon Sekretaris Daerah beberapa waktu lalu. Gaguk dipilih Wali Kota diantara  nama lainnya yaitu Kepala Bappeda Agung Moelyono, Kadisparpora Novi Raharjdo.

Walikota Mojokerto Ika Puspitasari menyebut, penunjukan Sekdakot ini telah melalui tahapan mekanisme yang ditentukan untuk mengukur tingkat kompetensi calon Sekda.

"Ada beberapa tahapan yaitu proses selter JPT Pratama yang Sekdakot yang dimulai sejak tanggal 24 Mei hingga 14 Juni 2021," terangnya.

Masih kata wali kota, jabatan Sekda adalah jabatan yang sangat esensial karena menjadi sentral administrasi penyelenggaraan roda pemerintahan di daerah. Fungsi dan peran seorang Sekda adalah sebagai Katalisator, Dinamisator dan Motivator.

"Dalam artian maju mundurnya kegiatan pemerintahan ditentukan oleh seberapa maksimalnya peran seorang Sekda dalam mengendalikan mengelola dan memberdayakan perangkat organisasi dibawahnya ," tandasnya.

Orang nomer satu di Kota Mojokerto ini juga menuturkan kondisi masyarakat sekarang semakin cerdas dan lebih terbuka dalam menyampaikan aspirasi, tuntutan ataupun kepentingan mereka.

"Kondisi tersebut tentu saja menuntut adanya kesiapsiagaan dan respon yang arif serta cerdas dari kita semua selaku penyelenggara pemerintahan. Terlebih di masa pandemi covid ini begitu banyak persoalan yang harus dihadapi," ujarnya.

Untuk itu, lanjut Ning ita, Sekda yang baru dilantik untuk segera melakukan koordinasi dengan kepala OPD dan selalu memperhatikan perkembangan   terkait pelayananan masyarakat lebih-lebih di masa pandemi ini.

"Tuntutan masyarakat akan pelayanan publik yang lebih profesional, efektif, efisien, terbuka, tepat waktu dan tepat sasaran, harus selalu direspon secara positif dengan memperlihatkan karya nyata dalam praktek pelaksanaan tugas," serunya.

Wali Kota Mojokerto juga menjelaskan jika posisi Walikota dan Sekda ibarat pasangan suami istri. Harus ada sinergi yang kuat dan selaras agar rumah tangga bisa berjalan baik dan harmonis menuju tujuan yang diharapkan.

"Jadi nantinya yang mengurusi soal dapur atau botheka'an ya si istri ini, dia harus bisa mengelola dengan baik keuangan keluarga untuk kelangsungan hidup berumah tangga," pungkasnya.

Sementara itu, Gaguk Tri Prasetyo, Sekdakot Moiokerto yang baru dilantik mengaku akan segera melakukan koordinasi dengan seluruh Kepala OPD di Pemkot Mojokerto untuk memastikan seluruh program-program prioritas yang telah ditetapkan Wali Kota di RPJMD dapat terealisasi dan juga penanganan wabah Pandemi di Kota Mojokerto

“Sekda salah satunya adalah memiliki tugas dan fungsi mampu mengkoordinasi, oleh karena itu yang pertama akan kami lakukan adalah memastikan bahwa seluruh program-program prioritas utamanya Kepala Daerah sebagaimana yang telah dituangkan di dalam rencana pembangunan jangka panjang. Tentunya sesuai dengan target capaian yang sudah ditetapkan,” jelasnya. (din)