JATIMPOS.CO/SIDOARJO - Sebanyak 50 orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Tempel Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo, mendapatkan BLT DD dari bulan Juni hingga Agustus 2021.

Sementara Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) sebesar 300 ribu tersebut diperuntukkan bagi warga yang memang benar-benar terdampak pandemi Covid-19.

Ainul Yaqin, Kepala Desa Tempel mengatakan bahwa sebanyak 50 orang KPM saat ini yang berhak mendapatkan BLT DD sebesar 300 ribu perbulan.

Masih menurut Yaqin, selama pandemi Covid-19 perekonomian warga desa saat ini memang menurun, dan warga kami juga membutuhkan bantuan sosial (Bansos) seperti yang sudah diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo saat ini.

Disisi lain, pengakuan Kades Ainul Yaqin, bahwa angka kematian didesanya saat Covid-19 ini sangat tinggi. Oleh karena itu pihaknya membutuhkan solusi yang tepat bagaimana ini dapat terselesaikan.

Dikesempatan sama, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, juga menyampaikan bahwa memang masa pandemi Covid-19 sosial safety net ini harus terus selalu digencarkan, seperti Bansos, BLT, maupun bantuan yang lain.

"Sebanyak 500 paket Bansos kami berikan untuk desa Tempel Krian saat ini. Dan pemberian bansos ini juga akan kita sesuaikan dengan kebutuhan di desa melalui beberapa klarifikasi," papar Muhdlor, saat kunjungan di Balai Desa Tempel Krian, Senin (9/8/2021).

Selain itu, disampaikan Muhdlor, agar nantinya terhindar dari data ganda terhadap penerima KPM, Kades diminta untuk meng-kroscek ulang.

"Jangan ada yang double atau duplikasi. Dan berikan kepada masyarakat yang memang membutuhkan. Seperti rumahnya tidak layak huni dan tidak memiliki penghasilan. Jadi Kades harus kroscek yang teliti agar data penerimanya tidak ganda," pintanya.

Disamping itu Bupati Sidoarjo juga mengimbau agar warga masyarakat selalu melakukan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas) selama pandemi Covid-19. (zal)