JATIMPOS.CO/LAMONGAN – Dari total 300 masjid dan mushola di Lamongan yang mengajukan bantuan Kementerian Agama (Kemenag) RI tahun 2021, hanya 4 masjid yang dinyatakan lolos verifikasi sebagai penerima bantuan operasional masjid dan musala terdampak Covid-19 tahun anggaran 2021.
Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lamongan melalui Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas) Khoirul Anam.
"Hanya 4 masjid yang berhasil mendapatkan bantuan dari Kemenag RI, dan musala tidak ada yang lolos,” ungkap Khoirul Anam kepada jurnalis jatimpos.co saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (19/10/2021).
Khoirul Anam mengatakan pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan keempat takmir masjid yang dinyatakan lolos verifikasi tersebut dan mereka sudah datang ke kantor Kemenag Lamongan guna mempersiapkan berkas-berkas persiapan untuk pencairan bantuan.
"Kemarin keempat takmir masjid sudah kita panggil dan mereka sudah datang ke kantor Kemenag guna menyiapkan berkas pencairan nantinya," ujarnya.
Khoirul Anam menyampaikan keempat masjid yang berhasil mendapatkan bantuan dari Kementerian Agama (Kemenag) RI bersama 310 masjid lainnya di seluruh Indonesia dengan nominal masing-masing masjid mendapatkan Rp 20 juta. Keempat masjid tersebut berada di Kecamatan Glagah, Sukodadi, Tikung dan Kecamatan Sekaran.
Ia berharap bantuan ini dapat digunakan takmir dan pengurus masjid penerima bantuan untuk review memenuhi keperluan penerapan protokol kesehatan dan percepatan penanganan Covid-19.
"Kita berharap kepada takmir masjid untuk bisa memanfaatkan dengan bijak sesuai aturan yang ada, terlebih untuk penanganan memutus pandemi Covid-19," pesannya.
Untuk diketahui, Kemenag RI memberikan bantuan operasional untuk masjid dan musala di daerah terdampak pandemi virus corona (Covid-19) sebesar Rp 6,9 miliar pada tahun anggaran 2021 yang terdiri dari Rp 6,2 miliar bantuan untuk masjid dan Rp 700 juta bantuan untuk mushola.
Sebanyak Rp 20 juta untuk masing-masing masjid yang lolos verifikasi dan Rp10 juta untuk mushola. Tujuan bantuan tersebut adalah untuk pembelian alat dan cairan disinfektan, dispenser dan cairan sabun cuci tangan, hand sanitizer, masker, alat pengukur suhu tubuh (thermometer digital), obat-obatan/multivitamin, dan sarana lainnya terkait penanggulangan dampak Covid-19 pada masjid dan musala. (bis)