JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menginstruksikan pada masyarakat agar melakukan pembersihan saluran-saluran air, sebagai antisipasi bencana banjir di musim penghujan.
”Saya menyerukan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dini terhadap kemungkinan ancaman bencana, mengingat curah hujan tahun ini mengalami peningkatan 20-70% akibat fenomena alam, mari kita galakkan kegiatan pembersihan saluran air,“ ujar Bupati Ikfina saat hadiri Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK) Bangga Kencana Kesehatan ke-48 sekaligus peringatan puncak peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XVII, di Kantor Desa Jrambe Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto, Kamis (25/11/2021).
Dihadapan kepala desa se-Kecamatan Dlanggu, Bupati Ikfina terus mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap bencana non-alam salah satunya Covid-19. Meski kasus terus melandai, bupati berpesan agar semuanya tetap menegakkan protokol kesehatan untuk menghindari ancaman varian baru Covid-19. Hal ini ditambah cakupan vaksinasi di Kabupaten Mojokerto yang masih sekitar 80% lebih dari target 100%.
“Tidak ada yang bisa memastikan kapan pandemi Covid-19 selesai. Maka, hal yang harus kita lakukan adalah membentengi diri dengan taat prokes. Cakupan vaksinasi juga harus kita tingkatkan lagi, supaya bisa segera 100%. Apalagi sebentar lagi Nataru, dimana mobilitas akan naik,“ ucap bupati.
“Selesaikan target-target capaian kinerja di bidang PKK, Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana) serta kesehatan,” tambah bupati dihadapan Ibu – Ibu pengurus PKK tingkat desa,
Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto, sebelumnya dalam laporannya mengatakan bahwa BBGRM XVII akan digelar selama dua hari (25-26 November 2021). Seperti yang sudah diinstruksikan bupati, salah satu agenda BBGRM adalah gotong royong membersihkan lingkungan bersama.
“Puncak BBGRM diselenggarakan selama dua hari ke depan. Kita juga akan melaksanakan kegiatan Jumat Bersih untuk membersihkan saluran air dan lingkungan sekitar Desa Jrambe, yang diikuti juga oleh OPD dan kecamatan di lingkungan masing-masing,” jelas Ardi Sepdianto.
Sebagai informasi, dalam acara ini juga di launching inovasi “Gerakan Sayangi Dlanggu” yang diresmikan oleh bupati didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Shofiya Hanak Albarraa, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Mojokerto Devi Teguh Gunarko, Plt. Kepala DPMD, Camat Dlanggu, Perwakilan Forkopimda dan Forkopimca Dlanggu. (din)