JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Para Kades di Kabupaten Mojokerto merasa gembira seakan mendapatkan bonus akhir tahun 2021. Mereka memperoleh bantuan kendaraan motor operasional jenis Yamaha N-Max. Kendaraan itu diberikan untuk menunjang kinerja mereka dalam tugas dan pelayanan masyarakat desa. 

Sayangnya belum semua kades bisa mendapatkannya. Karena keterbatasan anggaran, Pemkab Mojokerto yang mengalokasikan dana 5 miliar, sehingga hanya mampu membeli untuk 150-an dari 299 desa yang ada di Kabupaten Mojokerto. Sisanya menunggu tahun depan karena akan dianggarkan pada APBD 2022.

"Tahun ini Pemkab Mojokerto hanya bisa memberikan kendaraan operasional kepada sekitar 150-an kades, sedangkan sisanya akan dianggarkan di APBD tahun 2022," kata Sekertaris Daerah Kabupaten Mojokerto Drs Teguh Gunarko, M.Si kepada awak media, Kamis (9/12/2021).

Kabag ULP – LKPP (Unit Layanan Pengadaan  -  Lembaga Kebijakkan Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah) Setda Kabupaten Mojokerto, Drs Jacki  saat dikonfirmasi jatimpos.co mengatakan, bahwa pembelian kendaraan itu dilakukan lewat E-Katalog masing-masing kecamatan.

Ditempat terpisah Kades Bangsal Kecamatan Bangsal, Anton Fatchurohman kepada wartawan menerangkan, di tempatnya hanya 7 desa se-Kecamatan Bangsal yang mendapatkan kendaraan N-Max.

Menurut Kades Anton, ke-7 desa di Kecamatan Bangsal yang memperoleh kendaraan pperasional N-Max dari Pemda itu karena dinilai dari prestasi pembayaran PBB-nya. 

“Berdasarkan kesepakatan internal, yang memperoleh kendaraan operasional di Kecamatan Bangsal sementara ini dilihat dari tingkat pelunasan PBB Desa. Yang mendapatkan ialah Desa Kutoporong, Sumberwono, Ngastemi, Puloniti, Mejoyo, Gayam, dan Salen,” pungkasnya.

Dari pantauan jatimpos.co, sejumlah kecamatan kendaran dinas jenis N-Max itu sudah diserahterimakan ke kepala desa melalui camat masing masing. Namun ada juga beberapa kecamatan yang seluruh kadesnya menerima bantuan kendaraan operasional tersebut. (din)