JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Demi merealisasikan program sedekah ekstrem 1 miliar per bulan, Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) se-Cabang Lamongan menggelar Rapat Koordinasi, di Hotel Amartahills, Malang, pada Jumat-Sabtu, 10-11 Desember 2021.
Program prioritas itu dilakukan, sebagai rangkaian dari Pra Muktamar NU ke-34 yang bakal digelar di Lampung. Serta untuk mengentaskan masyarakat dari jurang kemiskinan yang saat ini masih melanda, tak terkecuali warga Nahdliyin di akar rumput.
Ketua LPNU Lamongan, Turmudzi mengungkapkan, program ini akan direalisasikan melalui masifikasi pendirian Gerai Kulakan. Bahkan pihaknya mengaku, saat ini telah mendirikan kurang lebih 110 Gerai Kulakan.
"Target kami, di tahun 2022 sudah terbentuk 500 gerai, sehingga dapat segera merealisasikan keinginan bersama LPNU Lamongan, yakni sedekah 1 milyar per bulan," ungkap Turmudzi, saat dikonfirmasi, Sabtu (11/12/2021).
Lebih rinci, Turmudzi juga menyebutkan estimasi capaian yang telah direalisasikannya. Sejak dilaunching, menurutnya, gerai kulakan pada bulan pertama telah mentasarufkan Rp 800 ribu, bulan kedua Rp 2 juta, dan menyalurkan dana Rp 10 juta pada bulan ketiga.
"Lalu pada bulan keempat, kami berhasil mentasarufkan sebesar Rp 28 juta. Target kami pada akhir 2022 dapat mensedekahkan Rp 1 milyar. Mohon doanya," imbuh pria yang juga pebisnis Kopi Giras tersebut.
Selain itu, Turmudzi menambahkan, pihaknya juga memberikan peluang kepada lembaga, pengusaha, dan UKM untuk ikut serta dalam pengadaan produk-produk yang tersedia di Menu Kulakan.
Adapun sejumlah produk tersebut meliputi produk barang, paket jasa, dan sebagainya, sehingga akan tercipta kemandirian lembaga dan umat.
Harapannya, jika warga saat ini menjadi mustahiq (penerima zakat), maka tahun 2023 mendatang mampu bergeser menjadi muzaki (pemberi zakat).
Sebagai informasi, selain dihadiri oleh 50 pengurus LPNU, baik cabang maupun MWC NU se-Lamongan, kegiatan ini juga dihadiri oleh Gus Syahrul selaku Katib Syuriah, Drs. Imam Ghazali selaku sekretaris, dan jajaran pimpinan PCNU Lamongan lainnya. (bis)