JATIMPOS CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Sebelum pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2022,  Polres Mojokerto terlebih dahulu selenggarakan  Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2022, di halaman Mapolres Mojokerto, Selasa (1/3) pagi.

Acara apel operasi keselamatan Semeru 2022 dengan rencana mengerahkan sebanyak 352 personil dari unsur TNI-POLRI dan Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga dihadiri Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati. 

Dengan mengusung tema 'Melalui Gelar Pasukan, Kita Tingkatkan Kesiapan dan Sinergitas Antar Stakeholder’. Kegiatan ini dalam rangka Cipta Kondisi Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Berlalu Lintas’ (Kamseltibcarlantas) menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 di tengah Pandemi Covid-19'.

Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar mengatakan, operasi kali ini sebagai salah satu upaya untuk menurunkan angka kecelakaan dan meningkatkan keselamatan dan ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas.

"Dari segi data sudah cukup banyak peningkatan yang sangat signifikan untuk pelanggaran berlalulintas dan juga angka kecelakaan lalulintas juga naik selama pandemi ini," ungkapnya.

Lanjut Apip, naiknya angka kecelakaan lalulintas tersebut, menurutnya disebabkan karena masyarakat pada masa pandemi ini, lebih mengutamakan protokol kesehatan (prokes), sehingga keselamatan berlalulintas dilupakan.

"Memang prokes ini harus nomor satu, namun demikian jangan dilupakan untuk keselamatan berlalulintas di jalan raya seperti menggunakan helm, membawa perlengkapan kendaraan bermotor dan juga membawa surat-surat," terangnya.

Apip juga menyayangkan, jika masyarakat lalai dalam mengutamakan keselamatan berlalulintas, menurutnya, dalam berlalu lintas tidak hanya soal keselamatan diri sendiri, tetapi menyangkut keselamatan bersama.

"Ini harus tertanam sejak dini pada saat berkendara dijalan raya. Bagaimanapun juga dijalan raya bahwa kita mengendarai kendaraan harus disiplin, karena berlalulintas tidak hanya kita saja tapi menyangkut dengan keselamatan orang banyak," pungkasnya. (din)