JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Upaya tangkal faham radikalisme, tiga ormas keagamaan pemuda di Kecamatan Sugio Lamongan menggelar deklarasi damai di gedung serbaguna Yayasan Al-Karim PC LDII Sugio, Sabtu (26/3/2022).

Ketiga ormas keagamaan pemuda tersebut yakni GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, dan Pemuda LDII Kecamatan Sugio.

“Salah satu upaya untuk menjaga kerukunan di masyarakat kami terkoordinasi, khususnya tingkat kecamatan, kami sepakat deklarasi damai jogo (jaga) Sugio,” kata Ketua Deklarasi Kafid Nur Fahrudin.

Lebih jauh, Khafid menambahkan, tiga organisasi ini masing-masing memiliki induk, sehingga ada karakter yang berbeda, tapi tetap saling menghargai. Ini merupakan langkah awal mencegah faham radikal yang nantinya akan terjadi terorisme.

“Perlu kita ketahui bahwa dasar UUD 45 kita adalah Alquran dan Hadits, yang buat melenceng itu adalah cara berfikir kita,” lanjutnya.

Ditegaskan Khafid, pemuda tingkat kecamatan yang tergabung dari PAC GP Ansor, PD Pemuda Muhammadiyah, dan Pemuda LDII sepakat menolak adanya paham terorisme, yang tidak hanya berhenti di sini saja, tapi seluruh Kabupaten.

“Diharapkan kegiatan ini kedepan bisa berkembang sampai kabupaten dan menjadi Islamic Centernya Lamongan,” harap Khafid yang juga PDPM Kecamatan Sugio.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lamongan Drs. Dianto Hari Wibowo, MIP sangat mengapresiasi upaya persatuan para pemuda dalam membatu menangkal paham radikal dengan adanya deklarasi bersama.

“Deklarasi ini merupakan satu hal yang sangat luar biasa karena pertamakali digelar di Indonesia,” kata Dianto yang ikut hadir secara langsung dalam kegiatan deklarasi damai.

Menurut Dianto disintegrasi bangsa disebabkan berawal dari paham radikal terorisme, sehingga semuanya wajib waspada dengan penyebarannya. Terpenting menurut Dianto, sebagai bangsa harus menjaga ketahanan diri bangsa agar terorisme tidak menjadi pilihan, dengan tetap mengingat kembali konsensus negara

“Dimulai dari deklarasi damai jogo Sugio ini dapat menggugah semangat dalam rangka memelihara persatuan Indonesia dan mewujudkan Indonesia damai,” pungkasnya. (bis)