JATIMPOS.CO/ KOTA MOJOKERTO - Sebanyak 486 orang yang berprofesi tukang becak di Kota Mojokerto terima Bantuan Sosial (Bansos) APBD Kota Mojokerto tahun 2022.

Bantuan tersebut diterima para tukang becak berupa uang tunai sebesar Rp 330 ribu, bertempat di Pendopo Sabha Kridha Tama Gedhong Hageng Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Rabu (20/4/2022).

Untuk mengurai kerumunan massa, pembagian dibagi menjadi tiga gelombang, gelombang I  Warga dari Kecamatan Magersari mulai pukul 07.30-09.00 wib, gelombang II dari Kecamatan Pajuritkulon mulai pukul. 09.30 WIB – 11.30. WIB, gelombang III  dari Kecamatan Kranggan mulai pukul 11.30 WIB – 15.00 WIB.

"Hari ini Pemkot Mojokerto lakukan Penyaluran  Bansos pada warga kurang mampu pada tukang becak, kemarin  tanggal 19 untuk disabilitas, besok tanggal 21 untuk anak yatim non panti, dan tanggal 22 sampai tanggal 25 April untuk lansia kurang mampu," ungkap Kabid Rehabilitasi pada Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP3A) Kota Mojokerto, Arifiani Yahya Rabu (20/4/2022).

Kabid Resos  Arifiani Yahya  menyebutkan, ada  2.148 warga kurang mampu penerima Bansos APBD 2022 tersebut dari Pemkot Mojokerto, untuk hari ini terdiri 486 tukang becak, lainnya  penyandang disabilitas,  anak yatim non panti, dan lansia kurang mampu.

"Seluruh data tersebut adalah warga Kota Mojokerto yang kurang mampu dan belum terakomodir dalam PKH Kementerian Sosial," imbuhnya.

Untuk besaran Bansos APBD yang diberikan berbeda-beda sesuai pengelompokan, bagi tukang becak senilai Rp 330 ribu.

Melalui bantuan tersebut diharapkan akan bisa membantu dalam menunjang kebutuhan pangan bagi warga kurang mampu di Kota Mojokerto yang belum terakomodir dalam PKH.

"Harapannya tentu agar bantuan ini bisa dimanfaatkan untuk menunjang kebutuhan bahan pangan bagi mereka, apalagi ini menjelang lebaran pasti kebutuhan semakin banyak," kata Yahya.

Slamet Widodo tukang Becak Kranggan Mojokerto usai terima bansos dari APBD Kota Mojokerto 2022 pada wartawan mengatakan, terima kasihnya pada Pemerintah Kota Mojokerto yang perduli pada wong cilik, tukang becak sehingga bisa membantu kebutuhan keluarga jelang lebaran.,” bantuan sosial dari Kota Mojokerto akan kami manfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan keluarga menjelang lebaran,” katanya.

Hal Senada juga disampaikan Sumarsono warga Kranggan, tukang becak yang terima bansos, bantuan tersebut akan dipakai untuk kebutuhan makan anak cucu sehari – hari, “ alhamdulillah dapat bansos dari Pemkot Mojokerto, tahun lalu berupa sembako, tahun ini berupa uang tunai, akan kami gunakan kebutuhan keluarga,” terangnya. (din)