JATIMPOS.CO/LAMONGAN – Dalam rangka mencegah kemacetan lalu lintas di jalur Nasional Pantura Lamongan. Polres Lamongan memberlakukan MANTRA (Manual Traffic Arrangement), ini adalah solusi pengaturan lalu lintas tanpa traffic light.

Traffic light merupakan alat bantu pengaturan lalu lintas melalui kajian terlebih dahulu, sedangkan saat lebaran ini dibutuhkan satu pengambilan keputusan yang cepat melihat situasi dan kondisi di lapangan.

“Mantra (Manual Traffic Arrangement) ini merupakan langkah Polres Lamongan dan merupakan salah satu bentuk diskresi kepolisian untuk kemaslahatan bersama, karena petugas bisa mengambil keputusan mana yang perlu untuk diprioritaskan sehingga arus lalu lintas dapat berjalan lancar,” kata Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana, Sabtu (7/5/2022).

Sementara itu Kasatlantas Polres Lamongan AKP Aristanto Budi Sutrisno menambahkan,  peningkatan arus lalu lintas memang telah diprediksi pada hari ketiga lebaran dan peningkatan arus balik maka dari itu Polres Lamongan telah menyiagakan patroli urai kemacetan yang dinamakan Patroli Cekal (Cegah Kemacetan dan Kecelakaan Lalu Lintas).

“Melalui petunjuk bapak Kapolres, satlantas polres lamongan menyiagakan tim Patroli Cekal dan penebalan personel satlantas serta mempersiapkan rekayasa jalan yang sesuai seperti terminal sementara babat, mantra, buka tutup arus,”ungkap AKP Aristianto.

Selain itu , AKP Aristanto juga meminta masyarakat bisa mengikuti petunjuk dan arahan petugas kepolisian di lapangan.

“Diharapkan masyarakat bisa mengikuti petunjuk dan arahan dari petugas kepolisian di lapangan agar tercipta kamseltibcar lantas yang kondusif, jangan mengemudi dalam keadaan lelah dan dapat beristirahat di pos pos yang telah disiapkan oleh Kepolisian,” tutupnya. (bis)