JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Ketenagakerjaan menggelar pelatihan berbasis kompetensi program pendidikan dan pelatihan vokasi serta kegiatan pelatihan berdasarkan unit kompetensi tahun 2022 di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Lamongan.

Pelatihan yang diikuti 64 peserta secara gratis ini sebagai upaya Pemkab Lamongan dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) sekaligus mengurai tunakarya khususnya bagi generasi muda potensial.

Di hadapan seluruh peserta, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi memberikan motivasi agar para peserta pelatihan semakin semangat dalam mengikutinya.

“Semoga kegiatan ini memberi energi positif bagi para peserta pelatihan. Untuk itu harus digunakan sebaik-baiknya, sehingga ketika menjalani proses selanjutnya ilmu yang sudah didapat dapat diaplikasikan dengan baik dan dapat menjadi penopang kehidupan keluarga” tutur Pak Yes sapaan akrab Bupati Lamongan saat membuka secara resmi kegiatan pelatihan, Rabu (15/06/2022).

Melalui pelatihan ini pula Bupati Yes berharap para peserta memiliki bekal dan skill yang nantinya dapat dikembangkan baik untuk mencari pekerjaan maupun membuka usaha sendiri.

“Antusiasme peserta sangat besar bahkan mereka menaruh harapan besar setelah pelatihan ini. Untuk tenaga kerja muda harus memiliki semangat dan terus membekali diri dengan terus mengupgrade keterampilan-keterampilan baik secara mandiri maupun pelatihan-pelatihan seperti ini,” lanjutnya.

Antusiasme juga terlihat dari para peserta pelatihan, Arif Alamsyah misalnya, salah satu peserta program pendidikan Las SMAW 1G dari Desa Kemantren mengungkapkan motivasi untuk mendaftar program ini.

“Saya antusias sekali dengan pelatihan ini karena punya passion disini. Dorongan tersebut yang membuat saya terus mengembangkan diri sesuai dengan passion saya dibidang las. Sehingga dengan pelatihan ini nanti bisa menambah kemampuan saya di dunia kerja,” ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan Tutik, warga Desa Sukosongo Kecamatan Kembangbahu mengatakan dari program pelatihan tata boga yang diikuti berharap nantinya ingin bisa membuka usaha catering di rumahnya.

“Melalui pelatihan ini saya pengen sekali bisa tata boga terutama membuat snack kue. Sejauh ini kalau ada acara pasti pesan, jadi dengan mengikuti kegiatan ini saya bisa membuka usaha sendiri,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Disnakertrans Lamongan, Agus Cahyono mengungkapkan, kegiatan yang bekerjasama dengan BLK Sidoarjo ini diikuti 64 peserta secara gratis yang terbagi dalam empat jenis kelas pelatihan.

“Program pendidikan dan pelatihan tahun ini membuka empat paket pelatihan meliputi, pelatihan prosessing/makanan, pelatihan teknik las listrik, pelatihan menjahit dan pelatihan tata rias dengan masing-masing kelas berisi 16 peserta yang berasal dari masyarakat Kabupaten Lamongan,” ujarnya.

Agus juga mengungkapkan, berbagai kegiatan dan pelatihan yang dilakukan Pemkab Lamongan, terbukti dapat mengurai angka pengangguran, hal ini dibuktikan dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Lamongan mengalami penurunan sebesar 0,24 poin dari 5,1 persen pada tahun 2020 menjadi 4,90 persen pada tahun 2021.

Pelatihan perdana dilaksanakan setelah 2 tahun karena terhambat akibat adanya pandemi covid-19 ini dilaksanakan dalam 4 (empat) angkatan dengan 4 kejuruan, antara lain pelatihan prossesing makanan yang akan dilaksanakan 18 hari, pelatihan teknik las listrik dilakukan selama 28 hari. Sedangkan untuk pelatihan berdasarkan unit kompetensi meliputi pelatihan menjahit yang akan dilakukan selama 24 hari dan pelatihan tata rias selama 18 hari. (bis)