JATIMPOS.CO/TUBAN – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang melanda seluruh negeri, berdampak pada peningkatan harga sejumlah barang. Tidak terkecuali, harga sembako yang ikut mengalami kenaikan harga. Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Kabupaten Tuban, Ikatan Keluarga Alumni Universitas Airlangga (IKA Unair) Cabang Tuban menggelar Pasar Murah pada peringatan 50 Tahun IKA Unair Bertempat di GOR Rangga Jaya Anoraga, Sabtu (24/09).

Hadir pada kegiatan Gubernur Jawa Timur, Dra. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., bersama Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., meninjau stan penjual sembako dan UMKM. Gubenur Khofifah memborong sejumlah produk olahan UMKM Tuban. Juga diserahkan beasiswa kepada siswa SMP dan SMA serta Zakat Produktif kepada sejumlah pelaku usaha ultra mikro.

Tampak hadir pula, Kapolres Tuban, AKBP Rahman Wijaya, Dandim 0811/Tuban, Letkol Inf Suhada Erwin, Sekda Tuban, Budi Wiyana, Kepala Kantor ATR/BPN Tuban, Dr. Roy Eduard Fabian Wayoi, Kepala OPD dan Camat, Ketua IKA Unair Cabang Tuban, Syaifuddin Zuhri dan jajaran pengurus IKA Unair, serta perwakilan perbankan.

Gubenur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi diadakannya Pasar Murah oleh IKA Unair. Kegiatan Pasar Murah sejalan dengan program Operasi Pasar yang dilaksanakan Pemprov Jatim untuk mengendalikan laju inflasi yang disebabkan kenaikan harga BBM. “Kegiatan Operasi Pasar menyasar sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur,” ungkapnya. Tujuannya, memastikan ketersediaan bahan dan memantau perkembangan harga di pasar, sekaligus mengetahui daya beli masyarakat Jawa Timur.

Lebih lanjut, Pemprov Jatim menyiapkan anggaran sebesar 257 milyar untuk program Perlindungan Sosial yang menyasar masyarakat ekonomi bawah. Kebijakan tersebut diwujudkan dalam beberapa program, diantaranya pembebasan biaya Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) bagi ojek daring dan angkutan umum, jaminan sosial bagi nelayan, subsidi transport untuk angkutan sungai dan danau. “Juga subsidi token listrik bagi masyarakat dengan klasifikasi tertentu,” jelasnya.

Gubernur Khofifah yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat IKA Unair menyatakan Kabupaten Tuban menjadi lokasi pertama pelaksanaan rangkaian peringatan HUT 50 tahun IKA Unair. Harapannya, alumni Unair hendaknya senantiasa berkontribusi bagi bangsa Indonesia. “IKA Unair cabang Tuban terus membawa manfaat bagi masyarakat Kabupaten Tuban,” tutur Gubernur alumnus FISIP Unair ini.

Sementara itu, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menyampaikan terima kasih atas kepedulian dan perhatian Gubernur Jatim kepada masyarakat kabupaten Tuban. Berbagai Program pembangunan di Kabupaten Tuban diselaraskan dengan Pemprov Jatim. Tujuannya, sebagai bentuk sinergitas dan percepatan pembangunan demi kemajuan Kabupaten Tuban. “Sesuai dengan arahan Bu Gubernur Jatim, pembangunan di Kabupaten Tuban mengedepankan prinsip kolaboratif agar mampu menyentuh semua aspek dan manfaatnya dapat langsung dirasakan masyarakat,” terangnya.

Mas Lindra menjelaskan diadakannya Pasar Murah sebagai bentuk intervensi untuk menstabilkan harga sembako untuk menekankan laju inflasi di Kabupaten Tuban. Saat ini Pemkab Tuban tengah melakukan pendataan dan sinkronisasi terkait pelaksanaan program perlindungan sosial. “Pemkab Tuban telah mengalokasikan 2 persen dari total anggaran untuk program perlindungan sosial ini,” sambungnya.

Terkait dengan HUT ke-50 IKA Unair, Bupati Tuban berharap alumni IKA Unair cabang Tuban meningkatkan kekompakannya. Tidak hanya itu, kontribusi alumni Unair maupun lembaga pendidikan lainnya sangat membantu pelaksanaan pembangunan. “Perlu dukungan semua pihak demi kemajuan kabupaten Tuban,” seru Bupati alumnus FEB Unair ini.

Pada kesempatan ini, Ketua IKA Unair cabang Tuban, Syaifuddin Zuhri dalam laporannya menyebutkan rangkaian peringatan HUT ke-50 IKA Unair di Kabupaten Tuban diawali dengan Fun Gowes dari Pendapa Kridha Manunggal Tuban menuju GOR. Selanjutnya, diadakan senam bersama, penghijauan, dan Pasar Murah. Sejumlah sembako disediakan dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar. “Sebagai contoh, beras premium seharga 9.800 rupiah per kilo sedangkan di pasar seharga 11.200 rupiah per kilo,” ujarnya. 

Adapun ragam sembako yang disediakan pada Pasar Murah kali yaitu, beras 1,5 ton, gula pasir 1 ton, minyak goreng 1.000 liter, bawang putih dan bawang merah masing-masing 200 kilo, telur ayam 100 kilo, cabai rawit dan cabai merah besar masing-masing 50 kilo, dan daging ayam 100 ekor. “Juga terdapat ikan lele, mujair, dan udang vaname,” sebutnya.

Syaifuddin Zuhri mengatakan tercatat anggota IKA Unair Tuban sebanyak 200 alumni. Meski demikian, masih banyak alumni Unair di kabupaten Tuban yang belum terdata. Pengurusan IKA Unair Tuban saat ini tengah melakukan pendataan anggota berseiring dengan dilaksanakannya sejumlah program kerja. “IKA Unair cabang Tuban berkomitmen untuk berkontribusi sebagai wujud bakti kepada bangsa Indonesia,” tandasnya.