JATIMPOS.CO//BOJONEGORO - Jelajah Santri VII Satuan Komunitas Pramuka NU Jawa Timur resmi dibuka hari ini, Sabtu (15/10/22). Acara ini digelar oleh Pimpinan Satuan Komunitas Pramuka Ma’arif NU Tingkat Cabang Bojonegoro di Alun-Alun Bojonegoro.

Upacara pembukaan dipimpin oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah dan dihadiri Forkopimda, jajaran Rais Aam PBNU, jajaran Tanfidziyah PBNU, Sekretaris LP Maarif PBNU Pusat, Pimpinan LP Maarif PW Jatim, dan LP Maarif PTNU Jawa Timur.

“ Atas nama Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, saya mengucapkan terimakasih atas dipilihnya Kabupaten Bojonegoro sebagai tempat upacara pembukaan Jelajah Santri di MP Ma’arif Jawa Timur,” ujar Bupati Anna saat melakukan pembukaan.

Dalam kesempatan ini, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah berharap pelaksanaan Jelajah Santri VII berjalan dengan baik, aman dan lancar.

“Dalam pramuka kita diajarkan gotong royong, madiri, rasa empati, tolong menolong, kejujuran dan yang paling penting adalah rasa disiplin yang tinggi,” ungkap Bupati Anna. 

Lewat LP Ma’arif, Bupati Anna berharap dapat mendorong para kader penerus bangsa menjadi penerus yang mandiri, kompetitif, disiplin dan bersaing di tingkat provinsi, nasional maupun internasional.

Banyak contoh kiprah Indonesia di tingkat Internasional seperti mahasiswa perguruan tinggi negeri di Jawa Timur yang membongkar website palsu sehingga diundang oleh FBI Amerika Serikat. Maka Bupati berpesan kepada seluruh peserta untuk teruslah belajar dengan kompetisi masing-masing dan fokus ke potensi diri agar memiliki skill dan kopetensi yang lebih dibandingkan yang lain.

Bupati Anna juga berpesan agar tidak segan-segan maupun ragu-ragu dalam membantu pemkab bojonegoro jika terdapat hal yang bisa diusulkan, hal yang bisa diaspirasi, dan hal yang bisa diinformasikan untuk perbaikan Bojonegoro makin baik kedepannya.

Abdullah selaku Ketua Pelaksana kegiatan melaporkan, jelajah santri merupakan wadah silaturahmi sekaligus kompetisi untuk adik-adik penggalang se-Jawa Timur. Abdullah juga menyebutkan jumlah peserta MI putra sejumlah 155 regu, peserta MI putri sejumlah 158 regu, peserta MTs putra sejumlah 90 regu, peserta MTs sejumlah 110 regu.

“Jumlah seluruh peserta sebanyak 513 regu dengan total jumlah peserta 4.104 anak, pembina pendamping 513 orang, dan panitia 160 orang dari 26 kabupaten se-Jawa Timur. Jelajah santri VII ini menjadi rekor dari jelajah santri yang pertama hingga keenam kemarin,” tandas Abdullah.(sa)