JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN – Pemerintah Kota Madiun menggelar Apel Bersama Siaga Bencana Hidrometeorologi di Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Kota Madiun, Selasa (18/10/2022).

Apel dipimpin Wali Kota Madiun, Maidi. Apel tersebut digelar untuk meningkatkan kewaspadaan terkait bencana hidrometeorologi karena intensitas hujan di wilayah Kota Madiun mulai tinggi.

Wali Kota Madiun, Maidi mengatakan ada sejumlah 300 lebih personil gabungan telah dipersiapkan untuk mengantisipasi serta melakukan tindakan saat dalam kedaruratan.

Selain petugas, semua peralatan mulai mesin pemotong sampai kendaraan berat juga telah siap. Sejumlah peralatan tersebut siap didatangkan ke lokasi maksimal 30 menit.

" Bencana tidak bisa direncanakan, datangnya juga tidak bisa diprediksi. Makanya kita harus tetap waspada, kita persiapkan semuanya. Jangan sampai saat sudah kejadian baru bertindak, langkah-langkah antisipasi ini harus terus digencarkan,’’ jelasnya.

Selain itu, Pemkot Madiun juga akan menyiagakan dua posko bencana. Yaitu di Taman Bantaran dan kawasan embung Pilangbango. Karena di wilayah utara dan timur Kota Madiun itu memang cukup berpotensi banjir air kiriman dari daerah Gunung Wilis. Mulai, Kelurahan Tawangrejo, Kelun, dan juga Pilangbango. Kawasan tersebut juga akan dipasangi Early Warning System (EWS).

‘’Petugas kita saja ada 180 orang mulai Perkim, LH, PU, Tagana, BPBD, Damkar, dan lain sebagainya. Juga ada tim khusus di pasar. Mudah-mudahan dengan apa yang kita siapkan ini tidak terjadi bencana di kota kita. Kalaupun ada genangan mudah-mudahan tidak berhenti lama,’’ pungkasnya. (kmf/jum).