JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Wali Kota Madiun, Maidi terus berupaya dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kota Madiun. Berbagai kegiatan pun digelar. Kali ini melibatkan ibu - ibu hamil di Kota Madiun.
Mereka para ibu - ibu hamil ini diajak rujakan bersama di kebun buah kawasan Ngrowo Bening Edu Park Kota Madiun, Senin (22/11/2022).
Rujakan Ibu Hamil bersama Wali Kota Madiun dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Madiun ini melibatkan sebanyak 408 ibu hamil yang ada di Kota Madiun.
Selain bisa rujakan bareng Wali Kota Madiun dan Forkopimda, ibu - ibu hamil ini pun mendapatkan paket makanan bergizi dan buah - buahan dari warung stop stunting yang telah disediakan di stand masing - masing kecamatan.
Wali Kota Madiun, Maidi mengatakan ibu hamil harus diperhatikan. Karena, ini adalah proses menuju kelahiran anak yang sehat. Maka ibu hamil harus mendapatkan makanan bergizi. Sehingga anak yang dilahirkan nanti sehat, unggul dan memiliki SDM tinggi serta stunting dapat dicegah mulai sejak dini.
" Saya akan terus berupaya memperbaiki generasi kedepan. Mulai dari sunatan harus sehat, kemudian jadi manten juga kita perhatikan bersama dengan pola - pola keagamaan dijalankan, habis itu dia hamil, agar nanti ketika bayinya lahir itu unggul dan SDM yang tinggi maka sejak proses inilah kita perhatikan, " jelasnya.
Menurutnya, meskipun stunting sudah terus ditekan, pemberian gizi terhadap anak yang belum lahir melalui ibu hamil akan terus diperhatikan. Bahkan, setiap seminggu sekali paket makanan bergizi senilai kurang lebih Rp 450 ribu akan terus diberikan sampai akhir tahun nanti.
" Selama empat bulan ini anak stunting dan ibu hamil, semuanya akan kita berikan makanan bergizi, semuanya kita cukupi. Sehingga ibu - ibu yang punya anak stunting dan ibu - ibu hamil ini sudah tidak belanja lagi. Insya Allah sampai akhir tahun stunting bisa terselesaikan, " pungkasnya. (Adv/jum).