JATIMPOS.CO/MADIUN - Vice President PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Dominicus Agung Wawan Purnawan memimpin apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Angkutan Lebaran Tahun 2023 M/1444 H di Halaman Kantor KAI Kota Madiun, Jum'at (14/4/2023).

Apel Gelar Pasukan ini menandai hari pertama dilaksanakannya masa posko Angkutan Lebaran KAI dalam rangka melayani masyarakat yang menggunakan moda angkutan kereta api. Pada masa Angkutan Lebaran tahun ini, KAI menetapkan periode Angkutan Lebaran selama 19 hari dari 14 April s.d 2 Mei 2023.

Vice President PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun, Dominicus Agung Wawan Purnawan mengatakan Daop 7 Madiun pada masa angkutan lebaran tahun ini menyediakan kurang lebih 169 ribu tempat duduk.

" Perhari ini terpantau kurang lebih 90 ribu tempat duduk sudah dipesan oleh penumpang mulai pemberangkatan hari ini. Angka ini dinamis dan akan terus bertambah seiring dengan animo masyarakat untuk mudik lebaran, " jelasnya.

Sejumlah persiapan pun telah dilakukan Daop 7 Madiun. Mulai pemeriksaan sarana dan prasarana, baik dari sisi kehandalan dan keselamatan maupun mutu tingkat pelayanan bagi para penumpang yang akan menggunakan moda transportasi kereta api.

Vice President PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Dominicus Agung Wawan Purnawan memberikan reward kepada pegawai KAI dan Polsuska.

Sementara itu, Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto mengatakan, jajaran KAI akan melaksanakan posko Angkutan Lebaran guna memastikan operasional perjalanan Kereta api dan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik.

Pada Lebaran tahun 2023 ini, KAI telah menyiapkan semua aspek untuk melayani pelanggan secara maksimal. Kesiapan KAI mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan.

Untuk aspek SDM, seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi SOP. Para petugas frontliner seperti kondektur, prama/prami, dan customer service dipastikan melayani pelanggan dengan sepenuh hati.

" KAI konsisten memberikan prioritas terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan untuk menjadikan mudik dengan kereta api aman dan berkesan, " ungkapnya.

Guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di periode Angkutan Lebaran ini, KAI menambah petugas prasarana meliputi Petugas Penjaga Jalan Lintas (PJL) 20 orang, Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) 33 orang, dan Petugas Daerah Pemantauan Khusus pada 6 lokasi.

Adapun sebagai langkah peningkatan keamanan dan ketertiban (kamtib) dalam perjalanan kereta api, stasiun, dan jalur kereta api, KAI melakukan koordinasi kewilayahan dengan aparat setempat serta senantiasa meningkatkan pengamanan operasi pada daerah pengawasan kamtib. KAI menyiapkan tenaga kamtib yang terdiri dari 74 Polsuska, 156 security, serta 85 TNI/Polri (eksternal).

KAI terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik yang memiliki potensi rawan bencana, proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya, memastikan ketersediaan dan keandalan dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat, serta meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif serta mengoptimalkan seluruh stakeholders termasuk masyarakat sekitar.

Di samping itu, KAI telah memastikan keandalan sarana dan prasarana, bersama Kementerian Perhubungan serta melakukan Ramp Check atau pemeriksaan kelaikan dan kesiapoperasian lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima.

Dari sisi fasilitas, KAI telah mempersiapkan dengan optimal mulai dari memasuki area stasiun, di atas kereta, hingga keluar area stasiun tujuan. Kebersihan area stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, serta kereta terus dijaga untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan.

" Dalam upaya menyukseskan penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2023 ini, KAI berkolaborasi dengan berbagai pihak meliputi Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Basarnas, anggota komunitas pecinta kereta api, serta pihak-pihak lainnya, " pungkasnya. (jum).