JATIMPOS.CO/JOMBANG - Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab berikan insentif kepada para huffadz di Kota Santri. Hal ini sebagai bentuk apresiasi Pemkab Jombang kepada para penghafal Alquran, di Pendopo Kabupaten, Kamis (25/5/2023).

Tak tanggung-tanggung, bupati menetapkan besaran insentif bagi huffadz di Kota Santri senilai Rp 3 Juta per orang di Tahun Anggaran 2023.

Berdasarkan data yang ada di Bagian Kesra Setdakab Jombang, sebanyak 638 huffadz yang menerima insentif. "Saya berharap akan semakin banyak dan terus bertambah para huffadz di Kabupaten Jombang tiap tahunnya," tutur Bupati Mundjidah Wahab.

Pencairan bisyaroh para huffadz dilakukan dua tahap. Hadir mendampingi Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab pada kegiatan tersebut Agus Purnomo, S.H, M.Si Sekdakab Jombang, Jumadi, Kabag Kesra Setdakab Jombang.

Disampaikan oleh Bupati bahwa apa yang dilakukan oleh para Huffadz ini ikhlas karena ibadah. Hanya mengharap Ridho Alloh SWT. "Saya yakin, para huffadz tidak ada yang mengharapkan insentif atau bisyaroh, tapi kami Pemkab Jombang berupaya memberikan apresiasi sebagai ungkapan terimakasih, dengan memberikan insentif yang tidak seberapa ini,” tuturnya.

Huffadz yang mendapatkan insentif setiap tahun diharapkan bisa menyalurkan ilmu yang dimiliki kepada guru-guru TPQ yang ada di desa-desa, agar guru TPQ lebih mumpuni secara keilmuan, untuk mencetak generasi Qur'ani di masa depan.

Sementara, Jumadi, Kabag Kesra Setdakab Jombang bahwa sosialisasi bersama huffadz dilakukan setahun sekali. Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan Khotmil Qur'an. "Kemarin, hafidzah yang hadir mengkhatamkan 7 kali, sedangkan hafidz mengkhatamkan 5 kali," tuturnya.

”Kalau digandeng menjadi 75 kali, spesial untuk milad Bupati Jombang yang ke-75, mudah-mudahan selalu diberikan kesehatan dan keberkahan umur,” pungkas Jumadi. (her)