JATIMPOS.CO/PONOROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo menggelar Orientasi Gerakan Remaja Peduli Kesehatan (Genreplika) di Pendopo Kabupaten Ponorogo, Selasa (13/6/2023).

Bupati Ponorogo H Sugiri Sancoko membuka langsung acara Genreplika tersebut. Karena,
perlunya pemberdayaan generasi remaja dalam menyampaikan pesan - pesan kesehatan kepada masyarakat diperlukan pengetahuan dan skill yang memadai.

Kegiatan Oriantasi Genreplika ini diikuti 614 peserta Remaja dari PKK Akademia dari perwakilan seluruh Desa dan Kelurahan se Kabupaten Ponorogo.

Dalam sambutannya Kepala Dinas Kesehatan Dyah Ayu Puspitaningarti menyampaikan, bahwa tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan sinergitas dan kolaborasi program, utamanya dengan TP PKK Kabupaten Ponorogo, melalui PKK Akademia untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Ponorogo.

"Kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para remaja dalam upaya promosi sebagai agen perubahan guna meningkatkan perubahan perilaku kesehatan di masyarakat, " jelasnya.

Dia menambahkan, bekal tersebut sebagai pemberdayaan generasi remaja yang nantinya akan menyampaikan pesan - pesan kesehatan kepada masyarakat.

Dia juga menyampaikan, bahwa waktu pelaksanaan kegiatan di laksanakan selama dua hari, yaitu Selasa - Rabu (13-14 Juni 2023).

Dalam kegiatan tersebut di hadirkan tiga narasumber public speaking dari Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya.

Dyah berharap, setelah dilaksanakannya kegiatan ini, para peserta mampu untuk membantu memyebarluaskan informasi dalam melakukan edukasi tentang kesehatan kepada seluruh masyarakat, sebagai agen perubahan untuk percepatan peningkatan kesehatan menuju Ponorogo Hebat.

Sementara itu Bupati Ponorogo, H Sugiri Sancoko dalam sambutannya dan juga saat membuka acara menyampaikan, bahwa kami telah memginisiasi bersama TP PKK, bahwa PKK membutuhkan PKK muda yang dinamakan PKK Akademia.

"ini akan menjadi transformasi peradapan yang baik, mereka akan menjadi agen perubahan yang baik dalam bidang kesehatan dan lainnya, " ungkapnya.

Dijelaskannya, bahwa banyak tugas beban peradapan yang harus di selesaikan di desanya masing- masing.

"Materi detailnya nanti akan disampaikan oleh Narasumber, jadilah kader - kader Pendidikan dan kesehatan yang luar biasa di desa kalian, " pungkasnya.(Adv/nur).