JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN – Wali Kota Madiun Maidi bersama Forkopimda, pimpinan OPD, Camat, dan pimpinan BUMD melaksanakan ziarah makam para leluhur pendiri Madiun, Senin (19/6/2023).

Ziarah makam ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun menjelang peringatan Hari Jadi Kota Madiun. Tujuan pertama adalah Makam Kuncen.

Di Makam Kuncen, Wali Kota Madiun, Maidi melaksanakan prosesi tabur bunga di makam Ki Ageng Panembahan Ronggo Djoemeno yang menjabat Bupati Madiun era 1568 - 1586. Kemudian, makam Bupati Mangkunegara 1, Patih Wonoasri, dan para Bupati Madiun lainnya.

Sebelum prosesi ziarah makam dimulai, terlebih dulu diawali dengan doa bersama di area makam. Selanjutnya, Wali Kota Madiun melaksanakan adat potong tumpeng. Kemudian, dilanjutkan dengan menabur bunga di atas persemayaman leluhur.

‘’Ulang tahun itu kita mengenang jasa-jasa beliau ini. Karena tanpa beliau semua, kota kita tidak akan menjadi seperti saat ini,’’ ujar orang nomor satu di Kota Madiun ini.

Selanjutnya, di Makam Kuno Taman. Wali Kota Madiun mengunjungi makam Raden Ronggo Prawirodirjo I atau Raden Ronggo Prawiro Sentiko yang menjadi Bupati Brang Wetan Gunung Lawu (1755-1784), Raden Ronggo Prawirodirjo II yang menjabat Bupati Madiun (1784-1797). Raden Ronggo Prawirodirjo II merupakan kakek dari Raden Ronggo Prawirodiningrat. Kemudian, makam Raden Bagoes Sentot Prawirodirdjo, panglima perang Pangeran Diponegoro.

‘’Harapannya, generasi muda tidak melupakan masa lalu. Apa lagi, jasa-jasa para pahlawan yang sudah berjuang untuk kita,’’ imbuhnya.

Menurutnya, dalam peringatan Hari Jadi ke-105 tahun ini Wali Kota Madiun ingin fokus terhadap kemanusiaan. Dia juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli kepada sesama. Karenanya, beragam kegiatan yang melibatkan masyarakat akan ditingkatkan.

‘’Di hari ulang tahun ini, kita ingin semuanya bahagia dan masyarakat ikut mendukung pembangunan di Kota Madiun,’’ tandasnya. (kmf/jum).