JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada Masyarakat, khususnya di sepanjang jalur kereta api, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun kembali menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Selasa (27/6/2023).

Melalui program bina lingkungan, penyaluran bantuan TJSL sebesar Rp 60.925.000 ini diserahkan di tiga lokasi, yaitu Polsek Wilangan Nganjuk, TPQ Al Muhajirin Kertosono Kabupaten Nganjuk dan Polsek Purwoasri Kediri.

Masing - masing bantuan tersebut berupa, renovasi Mushola Al-Ikhlas Polsek Wilangan di Jalan Raya Surabaya – Madiun, Desa Wilangan, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk sebesar Rp 30.000.000. Pembangunan TPQ Al Muhajirin di Desa Palem, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, sebesar Rp17.425.000. Polsek Purwoasri di Desa Purwoasri, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri sebesar Rp 13.500.000.

Secara simbolis program TJSL/CSR dari PT KAI Daop 7 Madiun tersebut diserahkan oleh Manager Pengamanan, Yudi Prihanto mewakili Vice President Daop 7 Madiun. Untuk bantuan Program Bina Lingkungan pembangunan TPQ Al Muhajirin diterima Ketua Takmir Masjid Al Muhaburin, H Heriyanto. Sedangkan di Polsek Purwoasri, bantuan diterima oleh Kapolsek Purwoasri, AKP Irfan Widodo, dan bantuan renovasi Mushola Al-Ikhlas Polsek Wilangan diterima oleh Kapolsek Wilangan, Iptu Soesilo.

" Program TJSL sebesar Rp 60.925.000 ini sudah diserahkan di tiga lokasi, di wilayah kerja PT KAI Daop 7 Madiun, " jelas Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto.

Dia menyampaikan, bantuan program TJSL tersebut merupakan wujud nyata sinergi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun, dengan unsur-unsur kewilayahan serta masyarakat di lingkungan kerja, serta sebagai bentuk dukungan BUMN membangun Negeri.

Supriyanto berharap, dengan bantuan TJSL ini dapat meningkatkan sinergitas yang solid antara PT KAI Daop 7 Madiun dengan unsur-unsur kewilayahan dan masyarakat dalam rangka menjaga keamanan jalur dan perjalanan kereta api.

Lebih lanjut dia katakan, bahwa sampai bulan Mei 2023, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun sudah menyalurkan bantuan TJSL/CSR sebesar Rp 334.514.706.

Sedangkan PT KAI Daop 7 Madiun, meliputi wilayah 14 Kota/Kabupaten, sehingga kegiatan TJSL/CSR dibagi di seluruh wilayah tersebut. Pada tahun 2022, PT KAI Daop 7 Madiun sudah menyalurkan TJSL/CSR program bina lingkungan sebesar Rp 328.372.500 dalam berbagai bentuk kegiatan dan bantuan.

KAI berharap bantuan yang telah diberikan tersebut, dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di wilayah kerja PT KAI Daop 7 Madiun.

Supriyanto juga memohon doa dan dukungan agar PT KAI Daop 7 Madiun selalu diberikan keselamatan dan kelancaran dalam mengoperasikan perjalanan KA, serta penjagaan aset aset negara yang dikelola PT KAI.

Dengan hadirnya program TJSL/CSR dari PT KAI ini diharapkan bisa semakin meningkatkan makna hubungan baik, antara perusahaan dengan masyarakat, Pemerintah Daerah maupun Jajaran kewilayahan setempat lainnya, di wilayah operasional KAI Daop 7 Madiun, khususnya dalam menunjang keselamatan dan kelancaran operasional kereta api maupun kegiatan KAI lainnya.

“Hubungan baik antara perusahaan dengan stakeholder sekitar wilayah operasional sangat dibutuhkan, dalam mendukung proses bisnis perusahaan. Semoga hadirnya Program TJSL/CSR KAI yang sudah diberikan dapat bermanfaat bagi kita semua,” tutup Supriyanto. (jum).