JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Madiun membuka layanan administrasi dokumen kependudukan (Adminduk) di gelaran Sepasma atau Sepasar Ing Madiun yang dipusatkan di Alun - Alun Reksogati, Caruban, Kabupaten Madiun.
Layanan dokumen kependudukan yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke - 455 Kabupaten Madiun ini dilaksanakan mulai 15 Juli hingga 27 Juli 2023. Pelayanan mulai dibuka pukul 16.00 WIB hingga selesai.
Sejak hari pertama dibuka pada Selasa (18/7/2023) malam, terlihat antusias masyarakat yang mengurus administrasi kependudukan di stand layanan Disdukcapil Kabupaten Madiun cukup ramai. Selain gratis, semua jenis layanan administrasi kependudukan yang biasanya ada di Mal Pelayanan Publik (MPP) ada di sini.
" Semua jenis layanan administrasi kependudukan di Mal Pelayanan Publik (MPP) semuanya kita boyong kesini, " kata Kepala Disdukcapil Kabupaten Madiun, Sigit Budiarto, Selasa (18/7/2023) malam.
Menurutnya, semua jenis layanan adminduk itu, meliputi pelayanan penerbitan Kartu Keluarga (KK), pelayanan perekaman maupun penerbitan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP EL), pelayanan penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA), dokumen Akta Kelahiran, dokumen Akta Kematian dan aktivasi IKD (Identitas Kependudukan Digital).
" Pokoknya semua dokumen kependudukan bisa kita layani semuanya, gratis tanpa adanya pungutan sama sekali, " ucapnya.
Layanan administrasi kependudukan ini sengaja dibuka di lokasi stand Sepasma, karena selain untuk memfasilitasi warga, diharapkan masyarakat juga semakin sadar Adminduk. Sehingga semua masyarakat bisa mengurus kebutuhan adminduknya dan bisa segera memperoleh dokumen kependudukan, seperti KK, KTP, KIA maupun IKD.
" Adminduk ini sudah menjadi kebutuhan pokok sebagai dasar mengurus apapun. Contohnya mengurus BPJS, Kartu Prakerja. Kemudian Dapodik yang mau sekolah sekolah itu, pasti semua dasarnya dari adminduk dan kebutuhan dasarnya di sini dulu sebelum melangkah ke pelayanan dasar yang lain, " ungkapnya.
Sigit Budiarto mengaku jika dibandingkan dengan stand yang lain pada gelaran Sepasma tersebut terlihat antusias pengunjung cukup ramai. Pasalnya, adminduk sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat untuk mengurus apapun.
" Hari ini baru buka sudah ada sekitar 30 lebih warga yang mengurus adminduk untuk semua jenis layanan. Biasanya malam malam berikutnya trennya sudah mulai naik, karena dimudahkan dan gratis. Selain itu kita ikut juga mensosialisaskan informasi bahwa kita membuka layanan semua dokumen kependudukan di gelaran Sepasma, " pungkasnya. (jum).