JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun kembali menggelar Bakti Sosial Terpadu (BST). Kali ini, kegiatan 2 (dua) Dekade BST digelar dengan konsep berbeda.
Seperti kegiatan 2 Dekade BST yang digelar pada Selasa (5/9/2023). Dalam satu hari BST dilaksanakan di tiga lokasi berbeda, di antaranya di Desa Palur Kecamatan Kebonsari, Desa Candimulyo Kecamatan Dolopo dan Desa Brumbun Kecamatan Wungu.
Bupati Madiun, Ahmad Dawami mengatakan bahwa kegiatan BST harus tetap dipertahankan. Dalam pelaksanaan kegiatan 2 Dekade BST tahun 2023 ini dipersingkat, namun tepat sasaran. Tentunya hal ini menyesesuaikan dengan situasi dan kondisi saat ini.
" BST kali ini waktunya kita persingkat, yang penting ada ketepatan sasaran. Jadi kita langsung ke titik - titik yang akan di intervensi Pemkab Madiun terhadap desa guna mendorong ekonomi di desa tersebut, " jelasnya.
Dengan adanya BST tersebut, Kaji Mbing sapaan akrab Bupati Madiun ini mengungkapkan, bahwa ada beberapa poin yang ingin diwujudkan. Pertama, memelihara kegotong royongan. Kedua, mempermudah pelayanan bagi masyarakat yang mau mengurus administrasi, baik kependudukan, perijinan dan lainnya.
" Semua pelayanan kita permudah, pemerintah daerah turun kesini untuk memberikan layanan tersebut. Sedangkan infrastruktur sesuai dengan prioritas di desa masing - masing, " ungkapnya.
Selain itu, melalui program BST tahun 2023 ini sejumlah kegiatan dari OPD Pemkab Madiun pun dilaksanakan. Di antaranya, rehab tempat ibadah masjid atau mushola, pembangunan pasar, perpustakaan keliling, pemeriksaan hewan serta pelayanan akseptor KB.
Di Desa Candimulyo kegiatan 2 Dekade BST dilaksanakan di Peken Lawas Candimulyo (PLC). Di lokasi tersebut masyarakat bisa mendapatkan layanan gratis dari Pemkab Madiun, seperti pelayanan kesehatan, fasilitasi perijinan dan penguatan kelembagaan dari pelaku usaha mikro dan pelayanan adminduk.
Selain itu, sebagai bentuk kemandirian ekonomi, sejumlah UMKM di Desa Candimulyo juga memasarkan hasil produk mereka di PLC.
Sebagai rangkaian BST, di Desa Candimulyo juga terus melakukan pembangunan. Baik pembangunan SDM maupun bangunan fisik berupa infrastruktur. Seperti pembangunan saluran drainase jalan ruas Dolopo - Tileng, rehabilitasi DAM Pucong, penggantian jembatan Dusun Krajan dan pembangunan loss Pasar Desa Candimulyo.
Di Desa Candimulyo, Bupati dan Wakil Bupati Madiun beserta OPD terkait secara simbolis juga menyerahkan bantuan. Di antaranya bantuan modal UMKM, Bantuan Sosial, bantuan rehab Masjid, bantuan RTLH serta bantuan bola voli dan net.
Selain itu, Bupati dan Wakil Bupati Madiun juga meresmikan Program PISEW 2023, yaitu Loss Pasar Desa Candimulyo senilai Rp 328 juta. " Mudah mudahan bermanfaat bagi masyarakat Desa Candimulyo dan Kecamatan Dolopo, " pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Madiun beserta istri, Wakil Bupati Madiun beserta istri, Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Sekda Kabupaten Madiun, Kepala OPD, Muspika Kecamatan Dolopo, Kepala Desa dan seluruh Perangkat Desa Candimulyo, BPD, LPKMD, RW, RT dan masyarakat desa setempat. (Adv/jum).