JATIMPOS.CO/KABUPATEN MALANG - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-78, Polsek Dau menggelar Lomba Nyanyi Solo antardaerah pada Rabu (6/9/2023) Tirto Kampung Benar di Dusun Bendungan, Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, diikuti oleh peserta putra putri dari beberapa daerah yang ngekos dan kuliah di kampus unitri Malang.
Sementara itu Kapolsek Dau Kompol Triwik dalam sambutanya menyampaikan bahwa di sini merupakan keluarga besar merah putih tidak ada suku atau ras namun kita satu Bhineka Tunggal Ika.
"Kita tidak sendirian disini melainkan kita bersama tanpa membedakan suku atau ras tetapi kita adalah satu keluarga merah putih didalam bhineka tunggal Ika," kata Kompol Triwik.
Ia menyampaikan arahan terhadap anak kos yang sudah dianggap sebagai warga Tirto Kampung Benar untuk menjaga ketertiban keamanan dan bebas dari narkoba.
"Ayo kita buktikan warga Tirto Kampung Benar ini bisa tertib dan bebas narkoba," ujarnya.
Masih di tempat yang sama Kasat Narkoba Polres Malang AKP Subijanto, SH mengatakan bahwa Tirto Kampung Benar adalah bebas narkoba dan tidak ada perbedaan anak kos dan warga asli tetapi kita satu merah putih dan NKRI.
"Di Tirto Kampung Benar ini kita adalah satu tidak ada perbedaan suku tetapi kita di dalam NKRI dan merah putih," tegas AKP Sugijanto.
Ia menambahkan bahwa lomba nyanyi ini merupakan bentuk kebersamaan dan menjadikan kegiatan yang positif sehingga warga asli dan anak kos tidak ada perbedaan.
"Lomba nyanyi terselenggara karena adanya kebersamaan dan bukti jika warga dan anak kos yang kuliah di kampus Unitri atau kampus lain tidak ada perbedaan suku tetapi satu keluarga," jelasnya.
Salah satu Ketua Korwil Lowokwaru Yohanes Leledapole mahasiswa Unitri Fakultas Pertanian menyampaikan bahwa Tirto Kampung Benar dan Landungsari adalah kampung yang aman sehingga bisa untuk tempat istirahat nyaman dan belajar tenang.
"Tirto Kampung Benar ini sangat aman, nyaman untuk istirahat tentunya belajar pun bisa tenang pokoknya kayak di kampung kami sendiri walau kami disini perantau yang mencari ilmu di kota Malang ini," ungkap Yohanes.
Yohanes berharap ada giat warga agar anak kos yang ada di Tirto Kampung Benar bisa dilibatkan supaya bisa membaur di masyarakat dan bisa membantu warga melalui ilmu pertanian atau pengetahuan lain untuk di wilayah Landungsari pada umumnya.
"Kami anak kos ingin sekali dilibatkan setiap ada kegiatan di kampung ini agar kami bisa membantu warga melalui ilmu pertanian atau pengetahuan lain yang kami peroleh dari belajar kami di kampus untuk bisa menjadikan Tirto Kampung Benar khususnya dan Landungsari pada umumnya," pungkasnya.
Untuk diketahui salah satu perserta lomba asal NTT sempat membuat suasana bergoyang dan gembira bersama saat melantunkan lagu Jawa Timur Sido Rondo berirama dangdut campursari. (yon)