JATIMPOS.CO/TULUNGAGUNG - Dinas Koperasi dan UM Kabupaten Tulungagung menyelenggarakan bimbingan teknis manajemen koperasi yang berlangsung selama dua hari, Rabu dan Kamis (20 - 21 September 2023).

Acara yang berlangsung di Ruang Nata Mukti itu dibuka langsung oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung, Dr. Slamet Sunarto, M.Si, didampingi Sekretaris Yahya Nursamsu, SP.,M.Si juga Kabid Kelembagaan dan Pengawasan, Mohani, S.Sos., MM. Bimtek ini  diikuti 35 orang peserta dari pengurus, pengelola koperasi se-Kabupaten Tulungagung dengan menghadirkan narasumber dari Surabaya, DPRD Tulungagung, Dinkopum Tulungagung juga Dekopinda Tulungagung.

“Kegiatan Bimtek Manajemen Koperasi ini guna meningkatkan pemahaman pengetahuan serta kompetensi pengurus koperasi dalam upaya pembinaan dan peningkatan SDM bagi pengurus koperasi,” kata Kadis Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung, Dr. Slamet Sunarto, M.Si

Peran koperasi sangat penting, salah satunya sebagai sarana pemberdayaan anggota dalam membangun, mengembangkan, potensi dan juga kemampuan untuk berusaha, maka peningkatan sumber daya manusia (SDM) sangat dibutuhkan. Pihaknya optimis apabila hal tersebut dimanfaatkan secara maksimal akan menjadi suatu poin untuk pembangunan di Kabupaten Tulungagung.

“Koperasi yang berada di Tulungagung ada 1.439 baik yang aktif maupun yang tidak aktif, untuk itu dalam pengelolaannya step by step, kami akan lakukan pendampingan karena koperasi mempunyai peluang besar untuk menggerakkan ekonomi di masyarakat,” ulasnya.

“Atas nama Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Imam Ngaqoib, selaku anggota DPRD Tulungagung yang telah memberikan support dan dukungan sekaligus narasumber kegiatan ini,” ucapnya.

“Kita berbicara manajemen kita berbicara proses, proses bagaimana suatu organisasi, SDM atau suatu variabel lain yang bisa digerakkan untuk mencapai suatu tujuan. Harapan kami dengan adanya bimtek manajemen ini, Bapak Ibu dapatkan semuanya bisa bermanfaat,” ujar Slamet.

Karena itu pada kesempatan dua hari ini dimanfaatkan untuk bertukar pendapat dan berkolaborasi dengan narasumber dari surabaya, dinas terkait maupun dari legislatif.

Dalam kesempatan tersebut, anggota DPRD Tulungagung, Drs. Imam Ngaqoib, MH menambahkan, bahwa melalui bimtek yang digelar Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung, hendaknya dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga nantinya dalam menggelola koperasi bisa lebih pintar.

“Jadi selama perjalanannya koperasi tersebut terus berkembang, munculnya koperasi-koperasi yang baru dengan jumlah yang tidak sedikit, namun melalui Bimtek ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, pahami, serap ilmu yang telah disampaikan narasumber, sehingga nantinya dalam mengelola koperasi lebih baik, kalau hanya pas-pasan tidak punya modal bisa difasilitasi,” tuturnya. (san)