JATIMPOS.CO/MAGETAN - Sebanyak 1071 ASN dan PPPK lingkup Pemkab Magetan melakukan penanaman bambu di Eco Bamboo Park Kelurahan Tinap, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan, Jum'at (19/1/2024).

Penanaman bambu yang dimulai pada 15 hingga 19 Januari 2024 ini dilakukan sebagai salah satu upaya konservasi alam di wilayah Kabupaten Magetan. Sedangkan jenis bambu yang ditanam adalah bambu kuning gading dan bambu hijau Jepang.

"Direncanakan kurang lebih ada 103 jenis bambu yang akan ditanam di lahan seluas kurang lebih 18,5 Ha tersebut," jelas Kepala Kepegawaian Daerah Kabupaten Magetan Masruri.

Lebih lanjut, Masruri mengatakan dalam penanaman bambu ini, BKD berkolaborasi dengan DLH dalam kegiatan penanaman pohon bagi ASN yang naik pangkat dan PPPK yang diangkat periode 2022.

"Kemudian, pada bulan April 2024 mendatang ada sejumlah 1400 PPPK yang akan menerima SK, dan wajib melakukan penanaman pohon di Eco Bamboo Park Magetan yang akan akan dijadikan pusat informasi bambu di Indonesia ini," terangnya.

Sementara itu, Pj Bupati Magetan Hergunadi mengapresiasi upaya ASN yang naik pangkat dan PPPK yang diterima telah berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan penanaman pohon bambu di Eco Bamboo Park.

"Nantinya pohon bambu disini akan dijadikan tempat wisata yang menarik di Magetan," jelasnya.

Menurutnya, penanaman bambu ini bisa untuk melindungi alam. Karena bambu bisa memberikan atau menghasilkan oksigen yang cukup baik. Di sisi lain, fungsi Eco Bamboo Park ini juga untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup dan pemenuhan ketentuan dalam hal ruang terbuka hijau.

"Karena dari aturan tata ruang untuk ruang terbuka hijau di Magetan masih kurang, selain itu Eco Bamboo Park ini dapat di manfaatkan untuk meningkatkan  edukasi masyarakat," pungkasnya. (kmf/jum).