JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN - Ratusan petani di Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun menerima bantuan pupuk pertumbuhan dengan kualitas terbaik secara gratis.
Sebanyak 10 ton pupuk jenis urea nitrea itu dibagikan oleh Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN) dan PT Atthaya Kemi Mandiri di Desa Sidorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Senin (23/12/2024).
Wakil Ketua YGSN, Nanik S. Deyang mengatakan, bantuan pupuk yang diberikan jenis urea nitrea tersebut merupakan pupuk untuk pertumbuhan dengan kualitas di atas urea atau kualitas yang terbaik pada jenis pupuk pertumbuhan.
"Kita bekerjasama dengan PT Attaya Kemi Mandiri memberikan pupuk 10 ton dan 100 sprayer setiap bulan untuk jangka waktu yang tidak terbatas kepada petani kecil melalui YGSN," jelas Nanik S. Deyang.
Sesuai harga di pasaran, jenis pupuk urea nitrea kemasan 50 kilogram per sak dijual kisaran harga Rp 450 ribu hingga Rp 500 ribu. Namun, melalui YGSN ini pupuk tersebut diberikan secara gratis kepada para petani.
Nanik S. Deyang yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala I Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (PPK) ini menyampaikan, pemberian pupuk dan sprayer ke petani melalui YGSN ini selain sedekah rutin, juga dalam rangka mendukung program presiden Prabowo dalam mewujudkan ketahanan pangan.
"Yayasan GSN akan memilih petani-petani berlahan sempit atau petani kecil yang akan menerima bantuan. YGSN juga membiayai pelaksanaan pemberian bantuan pupuk dan semprotan sprayer," jelasnya.
Menurutnya, bantuan pupuk gratis ini sudah dilakukan sejak awal November 2024 lalu. YGSN telah menandatangani kerjasama dengan PT Attaya Kemi Mandiri yang merupakan distributor besar Pupuk Indonesia untuk penyaluran sedekah pupuk dan sprayer ke petani di seluruh Indonesia.
Penyaluran pertama dilakukan pada November 2024 lalu. Sebanyak 10 ton pupuk jenis nitrea diberikan kepada petani di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Banyumas. Sedangkan untuk penyaluran kedua, berupa 10 ton pupuk Nitrea dan 100 semprotan sprayer tanaman pada akhir pekan lalu diberikan kepada para petani di Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
"Pemberian pupuk di Kabupaten Madiun ini seharusnya diberikan pada bulan Januari 2025, namun karena sudah mulai tanam, maka dimajukan di bulan Desember ini," pungkasnya.
Pemberian bantuan pupuk gratis kepada para petani ini pun disambut gembira oleh para petani di Kabupaten Madiun. Hal itu seperti diungkapkan Wahyu Ari Wibowo, salah satu petani milenial di Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun.
Dia mengaku, jika sebelumnya kesulitan mendapatkan pupuk ketika musim tanam tiba. Namun sekarang pupuk sudah mulai mudah didapatkan. Bahkan pupuk diberikan secara gratis kepada petani melalui YGSN, salah satu yayasan yang didirikan Presiden Prabowo yang membiayai pelaksanaan pemberian bantuan pupuk kepada para petani.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo, karena telah membantu petani Indonesia. Semoga sehat selalu, panjang umur dan Indonesia semakin maju," ucapnya. (jum).