JATIMPOS.CO/TUBAN - Perusaan Listrik Negara (PLN) Nusantara Power UP Tanjung Awar-awar meraih tiga penghargaan. Kategori pertama Kecelakaan Kerja Nihil (ZAA), kedua, penghargaan Sistem Manajemen K3 (SMK3), dan ketiga, perusahaan kategori program Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS (P2HIV-AIDS).
Penghargaan dari Gubernur Jawa Timur, menunjukkan komitmen PLN Nusantara Power UP Tanjung Awar-awar serius dalam menerapkan iklim kerja sehat dan selamat.
Pada kesempatan ini, Sekretaris Daerah Tuban, Budi Wiyana yang mewakili penyerahan Piagam Penghargaan dari Gubenur Jawa Timur, Senin (4/3/2024) di Pendapa Krida Manunggal Tuban menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas komitmen menerapkan budaya kerja K3. Menurutnya, kesadaran tiap individu turut berkontribusi dalam menjaga aset perusahaan dalam mendukung produktivitas kerja dengan memperhatikan aspek K3.
Pemkab Tuban, lanjut Sekda, mendorong pembangunan ekosistem kerja yang unggul dengan meningkatkan pemahaman dalam menerapkan norma ketenagakerjaan. Langkah tersebut diwujudkan dengan membangun budaya K3 yang unggul. Sehingga angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dapat diminimalkan.
Sementara itu, Senior Manajer PLN Nusantara Power Unit Pelaksana Tanjung Awar-awar, Yunan Kurniawan menyebutkan Pemkab Tuban memberikan dukungan yang sangat luar biasa terkait pelaksanaan budaya kerja K3. PLN Nusantara Tanjung Awar-awar memperoleh sejumlah supervisi, pengawasan, dan pendampingan.
“Kami selalu berkoordinasi baik dengan Pemkab Tuban perihal penerapan budaya K3 di lingkungan tempat kerja kami,” kata Yunan saat terima penghargaan.
Lebih lanjut, pihaknya berkomitmen menerapkan keselamatan kerja pada tiap pegawai. Penerapan budaya kerja K3 dimulai dari level terendah hingga tertinggi.
“Harus ada semangat untuk menjaga keselamatan kerja,” jelasnya.
PLN Nusantara Tanjung Awar-awar akan terus mengimplementasikan budaya kerja K3 secara bertanggung jawab dan terus diperbarui sesuai peraturan yang berlaku.
Yunan Kurniawan mengatakan pegawai terus dimotivasi untuk menerapkan budaya kerja melalui beberapa cara. Di antaranya, sosialisasi secara berkala, training penanganan kecelakan kerja, hingga diadakannya perlombaan penerapan budaya kerja K3 lintas sektor. (min)