JATIMPOS.CO/KOTA BATU - Penceramah kondang Gus Miftah memberikan ceramah peristiwa turunnya Wahyu Ilahi. Ia menyampaikan pentingnya memahami Al-Quran dengan pemahaman yang benar dan mendalam. Hal tersebut disampaikan saat menjadi tamu undangan di acara Nuzulul Qur'an yang digelar oleh pemerintah Kota Batu berlokasi di Pasar Induk Among Tani pada Rabu (27/3).

Gus mifta menyampaikan, Al-Quran merupakan sumber ilmu dan pedoman yang selalu memberikan petunjuk bagi umat manusia dalam menjalani kehidupan serta kita dapat mengambil hikmah dalam menjalani kehidupan di dunia.

“Agar kita dapat mengambil hikmah dan petunjuk dalam menjalani kehidupan,” ujarnya.

Gus Miftah mejelaskan bahwa keberagaman merupakan anugerah yang harus dijaga, bukan untuk dipolitisasi atau dijadikan alat perpecahan. Islam mengajarkan kasih sayang, perdamaian, dan keadilan untuk semua umat manusia tanpa terkecuali.

“Mari kita jaga persatuan dan kesatuan dengan mengedepankan nilai-nilai luhur Islam,” urainya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai dalam sambutannya menyebutkan, peringatan malam Nuzulul Quran diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi dan kecintaan terhadap Al-Quran yang menjadi pedoman hidup umat Muslim.

"Diselengarakannya peringatan malam Nuzulul Qur'an merupakan bentuk kecintaan terhadap Al-qur'an sebagai pedoman umat muslim di seluruh dunia" kata Aries.

Ia menambahkan betapa pentingnya momen Nuzulul Quran sebagai waktu yang istimewa untuk memperbanyak ibadah, introspeksi diri, dan meningkatkan keimanan.

"Malam Nuzulul Qur'an sangat penting bagi umat muslim untuk memperbanyak ibadah, introspeksi diri serta meningkatkan keimanan" tambahnya.

Aries mengajak masyarakat umat muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperbanyak bacaan al-quran, serta mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

“Mari kita semua umat muslim,untuk semakin mendekatkan diri kepada Al-Quran, memperbanyak amal ibadah, serta menjaga nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari," pungkasnya.

Sekadar diketahui bahwasanya KWB Ramadan Festival 2024 telah berlangsung sejak 23 Maret hingga 13 hari ke depan. Kegiatan yang dipusatkan di bulan Ramadan akan diikuti 60 stand UMKM dan berbagai hiburan lainnya.

Untuk hiburan akan diramaikan oleh artis nasional, seperti dari Batu Total Independen, Berisik 90, dan hal tersebut digelar merupakan upaya Pemkot Batu untuk menggeliatkan perekonomian di Kota Wisata Batu, selain menyemarakkan Bulan Ramadan 1445 H/2024 sebagai wujud syukur Pemkot Batu di bulan suci Ramadan. (yon/Adv)