JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN - Polres Madiun bakal melibatkan 555 personil dalam Operasi Ketupat Semeru 2024 yang dilaksanakan pada 4 April hingga 16 April 2024. Sejumlah 555 personil tersebut terdiri dari 360 personil Polri dan sisanya dari personil TNI serta stakeholder dari Pemkab Madiun.
Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan mengatakan, personil gabungan tersebut nantinya akan ditempatkan di beberapa Pos Pengamanan (Pospam) yang tersebar di beberapa wilayah Kabupaten Madiun.
"Pos yang kita buat untuk pengamanan masyarakat ada 8 Pospam yang mana 1 Pos pelayanan ada di Saradan, Mejayan dan Nglames serta Pos di persimpangan Rejo Agung, tepatnya di perbatasan Kota dan Kabupaten Madiun," jelas AKBP Muhammad Ridwan usai apel gelar pasukan Ops Ketupat Semeru 2024, Rabu (3/4/2024).
Menurutnya, Pospam yang dibuat tersebut merupakan hasil evaluasi tahun lalu. Karena Madiun merupakan exit tol dumpil sebagai akses masuk beberapa kabupaten dan kota di wilayah Jawa Timur bagian selatan wilayah timur menuju arah ke Magetan, Ponorogo, Pacitan dan Trenggalek.
"Ini sesuai amanat Kapolri, untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik lebaran di jalan exit tol dumpil tersebut. Sehingga kami membuat Pospam di wilayah Nglames untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas di wilayah tersebut," ujarnya.
Kapolres Madiun juga mengungkapkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan internal dan stakeholder serta pihak Kota Madiun untuk pengaturan arus lalu lintas, contraflow dan sebagainya.
"Kami juga berharap para pemudik yang akan ke wilayah Madiun siapkan segala sesuatunya, terutama fisik. Karena wilayah titik lelah dari Jakarta ke Jawa Timur itu antara Ngawi dan Madiun," pungkasnya. (jum).