JATIMPOS.CO/JOMBANG - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H / 2024 M, Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanana (Ketaprik) Kabupaten Jombang kolaborasi dengan Kejaksaan Negeri Jombang menggelar kegiatan bertajuk "Gerakan Pangan Murah" (GPM) dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di wilayah Kabupaten Jombang, Rabu (3/4/2024).

Kegiatan ditandai dengan prosesi potong pita oleh Kepala Kejaksaan Negeri Jombang Dr. Agus Chandra, S.H., M.H. didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Jombang Drs. Wignyo Handoko, M.Si, yang hadir mewakili Pj Bupati Jombang, Ketua PN Jombang Faisal Akbaruddin Taqwa,S.H.,LL.M, dan Kalapas Jombang Margono.

Selanjutnya Kajari Jombang meninjau setiap meja stand yang menjual bahan pokok. Dengan hashtag #pangankuatindonesiaberdaulat, Pemerintah Kabupaten Jombang menyiapkan 5 stand dan menyediakan bahan pokok dibawah harga pasar untuk membantu warga yang membutuhkan.

Komoditas yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Jombang antara lain, beras medium Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan harga 51 ribu rupiah/5kg, beras premium Beraskita dengan harga 68 ribu rupiah/5kg, gula pasir dengan harga 16 ribu rupiah/kg, minyak goreng Tropikal dengan harga 31 ribu rupiah/2liter, minyak goreng Minyakita dengan harga 14 ribu rupiah/liter, telur dengan harga 23 ribu rupiah/kg, bawang merah 32 ribu rupiah/kg, bawang putih 32 ribu rupiah/kg, ayam murah dengan harga 30 ribu rupiah/ekor, makanan kemasan khas Jombang dari Koperasi Bank Jatim Jombang dengan harga 10-15 ribu rupiah, serta nuget dan sosis dengan harga mulai dari 10 ribu rupiah/bungkus.

Dr. Agus Chandra selaku Kajari Jombang mengatakan, bahwa pelaksanaan Gerakan Pangan Murah ini dalam rangka menstabilitasi harga bahan pokok atau pangan untuk mencegah inflasi daerah Kabupaten Jombang. Kajari Jombang berharap seluruh instansi pemerintah ini dapat mendukung peran Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam rangka mencegah atau menurunkan inflasi di daerah.

“Jadi kita semua punya peran untung dapat mendukung program ini, terlebih lagi ini jelang Lebaran. Kita selenggarakan pasar murah ini untuk memberikan stimulus kepada masyarakat. Alhamdulillah pada pagi ini kita berkolaborasi untuk menyelenggarakan Gerakan Pasar Murah, dan antusias masyarakat luar biasa,” pungkasnya.

Terpisah salah satu warga bernama Rahma dari Desa Plandi mengaku terbantu dengan adanya Gerakan Pangan Murah. Rahma menukarkan kupon yang dia miliki ke beberapa stand seperti beras, telur, dan minyak. “Saya beli telur sama minyak. Ini sangat membantu. Kalau di pasaran harganya kemarin saya beli telur 26 ribu, disini 23 ribu,” tutur Rahma.

Tampak hadir yakni Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Nur Kamalia, SKM, M.Si, Kepala Dinas Peternakan, Drs. Agus Susilo Sugioto, Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Jombang, Endro Wahyudi, S.STP, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang, Budi Winarno ST, M.Si dan Kepala OPD terkait lainnya. Tampak hadir juga Rusli, Pimca Perum BULOG, juga dari PrimaFood, Toko Kemashan, ID Food turut membantu menyediakan bahan-bahan pokok. (her).