JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Pemerintah Kota Madiun kembali mengukir prestasi dengan mencetak sejarah baru dalam peragaan busana kebaya Kartini dengan catwalk terpanjang 1009 meter di jalan Pahlawan Street Center (PSC) Kota Madiun, Sabtu (20/4/2024).

Kegiatan yang diikuti masyarakat berkebaya dari PKK, Darma Wanita, GOW, Guru dan siswi SMP/SMA/SMK ini pun berhasil memecahkan rekor dan resmi tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia atau MURI sebagai rekor ke 11.593. Rekor ini pun tidak hanya tercatat sebagai rekor nasional, namun juga tercatat sebagai rekor dunia.

Wali Kota Madiun Dr. Maidi mengatakan, peragaan busana kebaya ini digelar dalam rangka peringatan Hari Kartini yang diperingati pada tanggal 21 April setiap tahunnya oleh masyarakat Indonesia.

Dalam peringatan Hari Kartini ini, menurutnya harus ada perubahan. Seorang ibu harus menjiwai sosok Kartini. Salah satunya harus mampu menggunakan atau memakai kebaya ala Kartini.

Wali Kota Madiun Dr. Maidi usai menerima piagam rekor MURI dari representatif MURI Sri Widayati.
----------------------------------------------------------------------------------------------------

"Alhamdulillah hari ini kita mendapatkan rekor MURI peragaan busana kebaya Kartini dengan catwalk terpanjang. Tadi setelah diukur oleh tim dari MURI panjang catwalk 1009 meter," ucapnya.

Lebih lanjut, Dr. Maidi mengungkapkan, rekor MURI ini merupakan yang kelima kalinya diraih Pemkot Madiun pada masa kepemimpinannya. Dengan diraihnya rekor MURI ini menambahkan catatan baru untuk mengukir sejarah dengan total 363 penghargaan tingkat Nasional dan Internasional pada masa kepemimpinan Wali Kota Madiun Dr. Maidi.

"Rekor MURI ini sudah yang kelima kalinya pada masa kepemimpinan saya. Ini akan menambahkan catatan baru dan mengukir sejarah di Kota Madiun," ungkapnya.

Sementara itu, representatif MURI Sri Widayati mengatakan, Kota Madiun di bawah kepemimpinan Dr. Maidi makin menjadi sorotan publik atas keberhasilannya di berbagai bidang. Banyak prestasi yang telah ditorehkan selama Dr. Maidi memimpin Kota Madiun. Sehingga banyak wisatawan yang penasaran ingin berkunjung ke Kota Madiun.

Rekor MURI di bawah kepemimpinan Wali Kota Madiun Dr. Maidi, menurutnya sudah berkali-kali mencatatkan prestasi di rekor MURI, mulai dari prosesi adat pemasangan sambung tuwuh terbanyak dalam acara Madiun Mantu pada 2022, pemasangan pavingisasi 214 titik lokasi di 27 kelurahan tiga kecamatan selama 60 hari kalender, pembagian laptop bagi siswa SD dan SMP terbanyak juga parade bakul jamu gendong terbanyak pada November 2023.

"Hari ini kembali tercatat di rekor MURI, yaitu peragaan busana kebaya Kartini dengan catwalk terpanjang 1000 meter yang diusulkan, namun dari hasil verifikasi yang kami lakukan ternyata ada 1009 meter," jelasnya.

Atas capaian tersebut, Sri Widayati pun mengapresiasi Pemkot Madiun, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kota Madiun, Komunitas KKI DPC Kota Madiun dan seluruh peserta rekor MURI atas terselenggaranya acara spektakuler yang telah melestarikan pakaian budaya tradisional yaitu kebaya.

"Semoga kegiatan ini makin meningkatkan semangat generasi muda untuk mencintai budaya," katanya.

Sementara Ketua Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia (KKI) DPC Kota Madiun, Susiani dalam sambutannya menyampaikan, tujuan kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan kain kebaya sebagai simbol budaya Indonesia.

"Selain itu juga untuk memperkuat peran perempuan di berbagai bidang yang akan mengiringi kemajuan bangsa sebagai implementasi meneruskan cita-cita Ibu kita Kartini, juga menjadikan perempuan Indonesia berbudaya dan berdaya dengan memakai kebaya," ungkapnya. (Adv/jum).