JATIMPOS.CO/MADIUN - Menjelang libur panjang memperingati Kenaikan Isa Almasih, mulai Rabu (8/5/2024) hingga Minggu (12/5/2024), KAI Daop 7 Madiun mengoperasikan 4 perjalanan KA jarak jauh dengan kapasitas 13.910 tempat duduk dan telah terjual sebanyak 13.127 atau 94 persen dari kapasitas yang telah disediakan.

Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo mengatakan bahwa KAI siap mengakomodir kebutuhan pelanggan yang akan menggunakan transportasi KA dalam melakukan mobilisasi aktifitas selama libur panjang tersebut, dengan mengotimalkan dan menambah kereta tambahan yang dirangkaikan pada kereta api Singasari dan Bangunkarta masing masing sebanyak 1 kereta eksekutif dengan kapasitas 50 tempat duduk.

"Masyarakat dapat melakukan pemesanan tiket KA melalui aplikasi Access by KAI, web kai.id, dan seluruh _channel_ penjualan online resmi lainnya. Adapun loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket _go show_ mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api," tambahnya.

Dia mengatakan, transportasi kereta api memiliki beberapa keunggulan dibanding transportasi darat lainnya. Seperti faktor keselamatan pelanggan, keamanan, kenyamanan, ketepatan waktu, hingga mengurangi kemacetan dan potensi kecelakaan di jalan raya.

Kuswardojo menambahkan, KAI Daop 7 Madiun mencatat tiket yang telah terjual sebanyak 15.203 berdasarkan data penjualan pukul 15.00 sore ini dengan 13.127 penumpang berasal dari penumpang KA keberangkatan Daop 7 Madiun.

KAI juga mengimbau masyarakat yang akan bepergian menggunakan transportasi KA agar segera melakukan pemesanan tiket KA sehingga dapat memilih kereta api dan tanggal keberangkatan sesuai keinginan.

"Namun apabila KA dan tanggal keberangkatan yang diinginkan telah habis, dapat memanfaatkan fitur _connecting train_ yang tersedia pada aplikasi _Access by KAI._ Fitur ini akan mengkombinasikan jadwal kereta api yang bersifat pesambungan," pungkasnya.

Adapun okupansi pelanggan yang akan berangkat dari stasiun keberangkatan Daop 7 Madiun pada 8-12 Mei 2024, di antaranya Stasiun Madiun sebanyak 4.096 pelanggan, Stasiun Kediri sebanyak 2.388 pelanggan, Stasiun Jombang sebanyak 1.310 pelanggan, Stasiun Kertosono sebanyak 1.113 pelanggan, Stasiun Blitar sebanyak 1.623 pelanggan dan Stasiun Tulungagung sebanyak 1.517 pelanggan. (jum).