JATIMPOS.CO/JOMBANG - Upacara Pembukaan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke-120 Tahun 2024 di Kabupaten Jombang, dipusatkan di lapangan Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam pada Rabu (8/5/2024).

TMMD merupakan salah satu bagian dari pelaksanaan tugas pokok TNI yang tercantum dalam kerangka Operasi Militer Selain Perang (OMSP), sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.

Sejak masa perjuangan kemerdekaan hingga saat ini, TMMD telah menjadi simbol kemanunggalan TNI dengan rakyat, menjadi bukti nyata pengabdian TNI kepada bangsa dan negara. TMMD tahun 2024 mengusung tema : ‘Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Di Wilayah’.

Pj Bupati Jombang Sugiat selaku Inspektur Upacara, tiba dilokasi langsung memeriksa kesiapan pasukan peserta upacara yang diikuti oleh 1 SST dari Yonkav 2/Ac, Divit 2 Kostrad, Pasmar 2, Yonkav 464 pasgat, Kodim 0814 Jombang, Satradar222 Ploso, Polres Jombang, Satpol PP, Linmas, Banser, Pramuka, dan Pelajar.

Pembukaan kegiatan sinergitas TNI bersama Pemerintah Kabupaten Jombang manunggal membangun desa bersama rakyat ini juga dihadiri Forkopimda Kabupaten Jombang, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD lingkup Pemkab Jombang, Organisasi Wanita serta unsur TNI, dan seluruh yang terlibat dalam satgas TMMD ke-120, Camat dan Forkopimcam Kecamatan Wonosalam, Kepala Desa dan perangkat setempat.

Prosesi pembukaan ditandai dengan penyerahan dan penandatanganan naskah program TMMD Ke-120 Tahun 2024 oleh Komandan Kodim (Dandim 0814) Jombang, Letkol Kav Devid Eko Junanto, Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang Agus Purnomo S.H, M.Si dan Pj Bupati Jombang Sugiat S.Sos, M.Psi.T.

Kemudian dilanjutkan dengan Pernyataan Pembukaan TMMD Ke-120 Tahun 2024 oleh Inspektur upacara secara resmi, serta penyematan tanda peserta dan penyerahan alat kerja TMMD Ke-120 Tahun 2024 secara simbolis oleh Pj Bupati Sugiat.

Dalam sambutannya Pj Bupati Jombang Sugiat menyampaikan ucapan terima dan apresiasi atas sinergitas TNI dengan Pemerintah Kabupaten Jombang dalam kegiatan TMMD 2024.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang, Saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada TNI atas dedikasi, kerja keras, dan komitmen dalam melaksanakan kegiatan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke 120 di Kecamatan Wonosalam,” tuturnya.

Pemerintah Kabupaten Jombang sangat menyambut baik kegiatan TMMD karena dapat mendukung program pemerintah terutama di wilayah Kabupaten Jombang dalam membangun fasilitas umum. Kerjasama yang erat antara TNI dan Pemerintah Daerah merupakan landasan utama dalam memajukan pembangunan di wilayah kita, lanjutnya.

Selain menjaga kedaulatan negara, disampaikan oleh Pj Bupati Jombang bahwa TNI memiliki peran penting sebagai penyelenggara pembangunan dimasyarakat guna meningkatkan kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu, keberadaan kegiatan TMMD diharapkan dapat memberdayakan dan mendukung aspirasi serta kebutuhan masyarakat pedesaan dengan mendorong inovasi dan kreativitas warga.

“Harapannya, TMMD dapat mencapai hasil yang optimal sesuai dengan rencana yang telah disusun, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat, terutama di Panglungan Wonosalam ini,” tuturnya.

Lebih lanjut Pj Bupati Jombang Sugiat berharap melalui program TMMD, akan tercipta kekompakan dan sinergitas antara TNI, Pemerintah Daerah dan masyarakat akan senantiasa terjalin erat.

“Mari kita tingkatkan kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat pembangunan dan memberdayakan masyarakat di wilayah pedesaan, sehingga kita dapat mencapai ketahanan wilayah yang tangguh untuk menjaga keutuhan NKRI,” pungkasnya.

Sementara itu disampaikan Komandan Kodim 0814 Jombang Letkol Kav Devid Eko Junanto bahwa pelaksanaan TMMD ke-120 berorientasi pada sasaran fisik dan sasaran non fisik seperti penyuluhan, sosialisasi dan mengedukasi masyarakat. Sasaran fisik ini terutama difokuskan pada pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana fasilitas umum lainnya yang menjadi kebutuhan mendesak masyarakat.

“Di antaranya pembangunan jalan dan rehabilitasi mushola, yang diharapkan akan memberikan aksesibilitas dan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat setempat. Selain itu, terdapat juga sasaran tambahan program unggulan Kasad yakni pembuatan sumur bor, penghijauan, dan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), semuanya kita kerjakan secara sinergi dan gotong royong, termasuk melibatkan masyarakat setempat,” ungkapnya.

“Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan akses terhadap air bersih, pelestarian lingkungan, serta perbaikan kondisi hunian yang layak bagi keluarga-keluarga yang kurang mampu,” pungkasnya.

Usai Upacara Pembukaan Pj Bupati Sugiat dan Forkompimda meninjau Gerakan Pangan Murah yang melayani kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat setempat seperti beras, minyak goreng, gula, telur, juga bawang merah. Kemudian dilanjutkan menuju ke lokasi pelaksanaan pembangunan infrastruktur/ fisik. (her).