JATIMPOS.CO/TUBAN – Bertempat di Pendopo Kridho Manunggal, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menyerahkan 953 Surat Keputusan Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Rinciannya 554 orang tenaga kesehatan, 329 tenaga guru, dan 70 orang tenaga teknis.
“Atas nama kepala daerah, saya menyampaikan selamat kepada bapak, ibu, saudara sekalian,” ucap Mas Lindra sapaan akrab Bupati Tuban di Pendopo, Jum’at (21/6/2024).
Mas Lindra mengungkapkan penyerahan SK menjadi momen berharga. Karenanya, harus dimaknai sebagai motivasi untuk meningkatkan profesionalitas aparatur Pemkab Tuban. Capaian yang ditorehkan menjadi hasil atas ikhtiar selama ini.
Dia menekankan agar PPPK memberikan kinerja terbaik. Terus mengembangkan kompetensi diri dan berinovasi memberikan karya terbaik untuk masyarakat.
Jelang waktu Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), tenaga guru diminta jeli membaca kondisi di lingkungan masing-masing. Bupati Tuban berpesan kepada tenaga guru untuk mengedukasi masyarakat agar menyekolahkan anak dan tidak putus sekolah. “Saya berharap guru menjadi motivator dan inspirator untuk semangat belajar,” jelasnya.
Selain guru, Mas Lindra meminta kepada tenaga kesehatan membantu warga masyarakat yang memerlukan pelayanan kesehatan. Apabila menemukan warga yang belum memiliki jaminan kesehatan, hendaknya diberikan pengertian untuk segera mengurus kepesertaan. Jika memang berasal dari keluarga yang tidak mampu, dapat diusulkan untuk menjadi penerima BPJS Kesehatan yang didanai pemerintah.
Pemkab Tuban telah mengajukan pengusulan pengadaan PPPK dan CPNS tahun 2024. Adapun jumlah yang diajukan mencapai 826 formasi. Ini menjadi bentuk kepedulian bagi tenaga Non-PNS untuk mendapatkan peningkatan kesejahteraan. Juga memberi kesempatan bagi mereka yang ingin mengabdi untuk Kabupaten Tuban melalui jalur CPNS. (min)