JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Wali Kota Madiun, Dr. Maidi bersama Wakil Wali Kota Madiun, Bagus Panuntun kembali berkantor di lapangan. Kali ini mereka berdua bersama OPD lingkup Pemkot Madiun ngantor di Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun mulai 24 hingga 27 Maret 2025.
Selain untuk menyapa masyarakat Kecamatan Manguharjo, kegiatan ini juga untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Karena, selama Wali Kota ngantor di Bantaran Kali Madiun, berbagai jenis pelayanan pun juga di boyong ke lokasi tersebut.
Adapun jenis pelayanan itu, seperti pelayanan administrasi kependudukan, pembayaran PBB, Perpustakaan Keliling, Pelayanan Perizinan, cek kesehatan gratis, bazar sembako murah, dan lain sebagainya.
Tak hanya itu, sejumlah perlombaan juga akan digelar selama Wali Kota Madiun ngantor di Bantaran Kali Madiun, seperti lomba memancing, lomba adzan, dan juga lomba PKK.
Menurut Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, Bantaran Kali Madiun dipilih sebagai lokasi ngantor Wali Kota, karena selain tempatnya luas, perputaran uang di Bantaran Kali Madiun tiap bulannya mencapai kisaran Rp 500 juta. Karena di lokasi ini terdapat kolam pancing, lapak UMKM dan sunday market yang digelar setiap hari Minggu.
"Dengan kondisi ini, makanya saya datang di sini, saya harus ngantor di sini. Tempat-tempat yang kurang nyaman, kita buat nyaman, fasilitas kita benai semua, sehingga ekonomi di sini harus semakin baik," tegas Maidi, Senin (24/3/2025).
Tidak hanya pelayanan publik, selama ngantor di Bantaran Kali, Wali Kota Madiun juga bakal menerima tamu masyarakat yang ingin bertemu dengannya secara langsung.
"Selain pelayanan masyarakat kita bawa kesini, saya akan temui tamu-tamu saya disini. Agar tamu saya juga tau balai kota keliling, sehingga dengan seperti itu Madiun akan lebih dikenal potensi-potensinya di luar balai kota," ucapnya.
Diketahui, sebelum ngantor di Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun, Maidi juga melaksanakan kerja bakti bersama OPD di lokasi tersebut.
Selain untuk mempersiapkan kantor kelilingnya, lahan tanggul yang ada di Bantaran Kali Madiun pun disulap menjadi sebuah wahana wisata tanpa menghilangkan fungsinya. Bahkan lebih memperkuat fungsi tanggul tersebut.
"Saya perkokoh tanggul tersebut yang diatasnya akan menjadi wahana jeep adventure, lahan tanaman pangan dan camping ground. Jadi tanggul yang kelihatan kumuh karena tanaman liar dan semak belukar akan berubah menjadi spot wisata yang menarik," pungkasnya. (Adv/jum).
