JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN – Pemerintah Kota Madiun menegaskan seluruh 16 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri siap beroperasi penuh pada akhir Oktober mendatang untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Wali Kota Madiun, Maidi, menyampaikan bahwa pembangunan fasilitas dapur sudah hampir rampung. Seluruh persiapan, mulai pengadaan bahan pokok hingga sistem distribusi, telah dilakukan secara intensif selama satu setengah bulan terakhir.
“Mulai bulan depan, semua dapur akan beroperasi. Setiap dapur difungsikan bukan hanya untuk memasak, tapi juga sebagai pusat distribusi agar makanan bergizi bisa sampai ke anak-anak tepat waktu dengan mutu terjamin,” tegas Maidi saat peluncuran MBG di Jalan Ciliwung, Kelurahan Taman, Senin (15/9/2025).
Ia menambahkan, 51 ribu anak TK dan SD di Kota Madiun akan menjadi penerima manfaat program ini. Pemkot juga menyiapkan TPS organik di setiap dapur sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan.
Kapolres Madiun Kota, AKBP Wiwin Junianto, menyebut dapur SPPG di Jalan Ciliwung menjadi titik awal distribusi bagi 3.800 penerima manfaat. Saat ini program sudah berjalan secara terbatas untuk 858 anak dengan menu bergizi yang dikawal ketat oleh Dinas Kesehatan dan Tim Dokter Polres.
“Semua tahapan, mulai dari bahan baku, proses masak, hingga distribusi ke sekolah, dipastikan aman dan layak konsumsi. Transparansi menjadi kunci agar program ini berjalan berkelanjutan,” ujar Wiwin.
Peluncuran program MBG ditandai dengan pemotongan pita dan pelepasan distribusi makanan ke sekolah-sekolah. Acara ini juga dihadiri Ketua DPRD Kota Madiun, Wakil Wali Kota, jajaran Forkopimda, tokoh agama, perbankan, hingga pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari.
Dengan beroperasinya 16 dapur umum SPPG pada Oktober mendatang, Pemkot Madiun bersama Polri berharap program MBG tidak hanya menjawab kebutuhan gizi anak, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan lokal serta mencetak generasi sehat dan cerdas. (jum).