JATIMPOS.CO/PONOROGO - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko secara resmi mengukuhkan Koordinator Desa/Kelurahan Baret Merah (Barisan RT Mengukir Sejarah) untuk masa pengabdian 2025–2030, Selasa (7/10/2025). Acara yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Ponorogo ini disaksikan oleh Ketua DPRD Ponorogo Dwi Agus Prayitno, Ketua Baret Merah Kabupaten H. Sugeng Hariono, kepala OPD, dan para camat.

Pengukuhan dilakukan terhadap satu perwakilan Ketua RT dari setiap desa dan kelurahan se-Kabupaten Ponorogo. Para koordinator ini akan membantu pemerintah desa/kelurahan dalam berbagai aspek pelayanan, mulai dari data kependudukan, perizinan, hingga menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Bupati Sugiri menjelaskan bahwa Baret Merah juga berperan dalam menyusun rencana pembangunan berbasis swadaya warga, menggerakkan gotong royong, serta memfasilitasi koordinasi antar-RT dan hubungan dengan pemerintah desa.

“Masa pengabdian Baret Merah dan Ketua RT adalah lima tahun. Maka Pak RT harus mampu mengukir sejarah di Ponorogo,” tegas Bupati Sugiri.

Ia menyebut Baret Merah sebagai organisasi unik dan satu-satunya di dunia sebuah “geng besar” yang menjadi ujung tombak hubungan pemerintah dan masyarakat.

Sementara itu, Ketua Baret Merah, Sugeng Hariono, menegaskan komitmen organisasi ini dalam mendukung program nasional dan daerah, termasuk rencana mendukung koperasi Merah Putih, Posyandu Lansia, dan Program Pangan Hebat.

“Kalau bupati sekarang dari politisi, nantinya bupati Ponorogo bisa dari Pak RT,” ujar Sugeng, menekankan semangat partisipatif dan peran strategis RT dalam pembangunan.(adv/nur).