JATIMPOS.CO/BOJONEGORO - Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah membuka sekaligus menyerahkan secara simbolis paket sembako bagi masyarakat kurang mampu yang terdampak COVID-19, Selasa (19/05/2020).
"Paket sembako ini nantinya akan disalurkan oleh MCCC (Muhammadiyah COVID-19 Comand Center) ke warga yang terdampak dan sudah diatur sedemikian rupa sesuai protokol kesehatan gugus tugas Kabupaten Bojonegoro," kata Bupati Anna.
Acara yang diselenggarakan di Komplek Masjid At-Taqwa (19/05/2020) ini dihadiri oleh Bupati Bojonegoro beserta jajaran Forpimda Kabupaten Bojonegoro, Pengurus Cabang, ranting Muhammadiyah, Pengurus MCCC Kabupaten Bojonegoro.
Ketua MCCC Kabupaten Bojonegoro Heli Suharjono menyampaikan bahwa MCCC ini mempunyai tugas untuk mengkoordinasikan pelaksanaan program dan aksi penanganan Covid-19.
"MCCC sendiri melaksanakan gerakan preventif untuk mencegah penularan Covid-19 semakin meluas, diantaranya adalah; penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh team MCCC yang dimulai pada 20 Februari sampai dengan 6 April 2020 yang tersebar di 1823 titik se-Kabupaten Bojonegoro.
Edukasi kepada masyarakat pentingnya cuci tangan, menyediakan tempat dan sabun cuci tangan sejumlah 75 buah di beberapa titik, sosialisasi dan pembagian 17.451 masker, disiplin Physical Distancing, selalu berpikir positif dan hidup sehat.
Selain itu MCCC juga menjadikan Aula Masjid At-Taqwa sebagai pusat lumbung pangan di Kabupaten Bojonegoro. Dimana sampai saat ini sudah terkumpul sembako sebanyak Beras: 59.330 kg, Uang Zakat Rp 45.083.500, Serta uang Infaq untuk covid sebanyak Rp 374.655.500.
"Sembako yang terkumpul kemudian dipacking menjadi paket sembako berisi beras, minyak, mie, kecap, dan lain lain dimana semua terkumpul 13.148 paket.
"Nantinya paket sembako ini akan dibagikan kepada masyarakat miskin yang terdampak Covid-19 diwilayah kecamatan se-kabupaten Bojonegoro melalui MCCC Pimpinan Cabang Muhammadiyah.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Suwito menyampaikan bahwa target 10.600 paket sembako, terkumpul 13.148 paket sembako.
"Ini sudah melampaui target yang diembankan, serta ini merupakan jumlah terbanyak se-Jawa Timur. Nanti paket sembako ini akan dibagikan kepada karyawan Muhammadiyah (guru TK, guru Perguruan Muhammadiyah yang belum bersertifikat sebanyak 700 paket)," jelasnya.
Kepada warga muhammadiyah seluruh Bojonegoro sebanyak 3,155 paket. Kepada masyarakat Bojonegoro yang berdampak Covid-19 sebanyak 9.293 paket. Dengan target yang sudah terlampaui ini mmenandakan kepedulian masyarakat Bojonegoro masih sangat tinggi. (met)